“Kami ajak pengunjung mengamati koleksi hewan lebih dekat agar memiliki pengalaman baru,” kata General Manager Bali Safari Park Marcel Drissen di Gianyar, Bali, Kamis.
Di wahana baru tersebut, pengunjung dapat mengamati lebih dekat sejumlah satwa yang hidup di belantara hutan hujan di antaranya jaguar hitam, flamingo, kanguru, berang-berang, rusa belang, hingga ular sanca.
Pengunjung diajak menyusuri jalur berkelok-kelok dengan nuansa hutan hujan dan dilengkapi dekorasi air terjun hingga goa berbatu.
Pengelola fokus pada konservasi dan keberlanjutan satwa sebagai salah satu pengalaman yang membedakan wahana baru tersebut.
Baca juga: Gajah Sumatera sampai Trenggiling ikut upacara HUT Ke-77 RI di Bali
Untuk menandakan pembukaan wahana itu, pengelola memberikan akses gratis kepada pengunjung ke zona bermain air dan satu tiket permainan di area “fun zone”, 20-30 April 2023.
Selain menambah wahana baru, Marcel menambahkan pihaknya juga menambah pertunjukan macan menjadi dua kali, dan dua kali pertunjukan gajah per hari.
Wisatawan juga dapat menikmati perjalanan safari malam hari mulai pukul 18.00 hingga 21.00 WITA yang dipesan terlebih dahulu.
Tak hanya itu, pengelola juga mengaktifkan kembali pertunjukan Bali Agung Show mulai 20-30 April 2023 setelah terhenti karena pandemi COVID-19.
“Jadi ada banyak wisata dan kesempatan untuk pengunjung menikmati Bali Safari selama libur Lebaran,” katanya.
Untuk mengakomodasi pengunjung, pihaknya mengoptimalkan lahan parkir kendaraan roda empat dan roda dua hingga pintu gerbang utama.
Marcel menambahkan objek wisata seluas sekitar 40 hektare itu terletak di Desa Serongga, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Bali dengan 120 spesies atau total sekitar 1.200 satwa.
Pihaknya memprediksi terjadi peningkatan pengunjung 100-200 persen dari kunjungan normal mencapai sekitar 1.200 orang selama libur Lebaran.
Baca juga: Pastika beri nama dua bayi komodo di Bali Safari Park
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023
