London (ANTARA News) - Klub biru Chelsea merayakan pesta kandang dengan lebih separuh pemainnya di lapangan mencetak gol, ketika mereka mengalahkan Aston Villa 8-0 pada pertandingan Liga Utama Inggris, Minggu malam (WIB).

Bermain menjelang Natal di markasnya Stadion Stamford Bridge, Chelsea bagitu ganas diawali dengan gol cepat Torres menit ke 3 melalui sundulan kepala dari jarak cukup jauh setelah diumpan Cesar Azpilicueta.

Serangan demi serangan terus dibangun, menekan, lewat Lampard, Torres, Juan Mata, maupun David Luiz yang sering maju ke depan. Tapi hingga menit 26, tembakan-tembakan pemain Chelsea masih bisa dipatahkan Aston Villa dan kiper Bradley Guzan.

Ditengah kuwalahan menghadang serangan Chelsea, awal petaka bagi Villa datang, saat Herd melakukan pelanggaran menit 27. Bukan Lampard atau Torres, tapi David Luiz yang didaulat untuk mengeksekusi tendangan bebas.

Mengesankan, dari jarak lebih dari 27 meter, David Luiz mampu menggetarkan gawang Guzan menit 29 dan membawa Chelsea unggul 2-0.

Hanya berselang 5 menit kemudian, umpan sepak pojok Juan Mata ke depan gawang Villa disambut kaki Gary Cahill, kiper Guzan menepisnya. Tapi, bola muntah Guzan yang tidak jauh di depan gawang disambut Branislav Ivanovic, disundul, dan gol.

Sampai turun minum, Chelsea membawa modal 3 gol tanpa balas.

Memasuki paruh waktu kedua pertandingan, Villa mencoba membangun serangan, namun sayang gerakan Christian Benteke terhenti karena offside.

Pada menit 49 Juan Mata mencoba melepaskan tembakan dari jarak sekitar 13 meter, kiper Bradley Guzan berhasil menangkap bolanya.

Chelsea tetap mengusai pertadingan dan tekanan-tekanannya melalui Torres, Juan Mata, dan Lampard masih bisa ditangani dengan baik oleh barisan belakang Villa.

Beberapa menit kemudian, seluruh pendukung Chelsea bersorak ketika Frank Lampard menunjukkan tendangan kerasnya dari luar kotak penalti dan berhasil mencetak gol ke-130-nya dalam penampilan ke 500 kalinya. Gol dari assist Juan Mata itu langsung disambut poster "I Love The Legend Lampard" di bangku penonton.

Unggul 4-0 tidak membuat Chelsea berhenti. Seolah belum puas, kini giliran Nascimento Ramires, mengelabui kiper Guzan dengan bola rendah untuk menggetarkan sisi dalam jala gawang Villa. Gol kelima Chelsea menit 75 itu tercipta berkat assist Lucas Piazon.

Pesta belum berakhir, Herd menjadi jalan gol kedua Chelsea kembali membuat pelanggaran, yang ini lebih parah di kotak penalti. Emboaba Oscar yang menjadi algojo, mencetak gol keenam untuk Chelsea menit 79.

Chelsea tetap tidak memberikan kesempatan kepada Villa dan terus menyerang dengan cepat, hingga kemudian tercipta gol oleh Eden Hazard menit 82 setelah mendapatkan umpan dari Oscar.

Pesta Chelsea sudah mendapatkan kado 7 gol, dan Villa belum juga berdaya membalasnya satu pun.

Kemenangan besar Chelsea kian lengkap ketika Nascimento Ramires mencetak gol kedelapan bagi pasukan biru pada injury time, setelah mendapatkan umpan dari Oscar.

Chelsea malam itu seharusnya mencetak 9 gol ke gawang Villa kalau saja hadiah penalti dari pelanggaran oleh Clark, bisa dituntaskan dengan baik oleh sang debutan Piazon. Tendangan Piazon berhasil dibelokkan dengan sentuhan tangan kiri Guzan.

Kehilangan satu peluang emas gol, bukan sesuatu yang sangat berarti bagi Chelsea karena hingga pertandingan berakhir mereka menang besar 8-0.

Kemenangan tanpa balas yang membuat Chelsea menjadi goalscorer Liga Primer sejauh ini, juga tidak lepas dari peran Petr Cech yang melakukan penyelamatan gemilang dari bola keras tendangan Weimann.

(*)

Pewarta: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012