Jakarta (ANTARA) - Peristiwa politik yang terjadi kemarin masih menarik disimak, mulai dari PDI Perjuangan mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 hingga momen Idul Fitri dinilai dapat menangkis toleransi.

Berikut rangkuman selengkapnya:

1. PDI Perjuangan tetapkan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024

PDI Perjuangan menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024—2029 pada Rapat DPP Partai ke-140 Diperluas Tiga Pilar dengan agenda konsolidasi internal dan silaturahmi Idulfitri 1444 Hijriah di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.

"Mengucapkan menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," ucap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kanal YouTube PDI Perjuangan, yang dipantau dari Bogor, Jawa Barat, Jumat.

Selengkapnya klik di sini.

2. Ganjar Pranowo nyatakan komitmen untuk lanjutkan kepemimpinan Jokowi

Ganjar Pranowo selaku calon presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 yang diusung oleh PDI Perjuangan berkomitmen untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

“Tentu terobosan-terobosan yang diberikan oleh Pak Jokowi, fundamen yang sudah dibangun, mesti kita lanjutkan. Hanya kita yang terus berkomitmen untuk melanjutkan itu,” ucap Ganjar Pranowo pascapenetapan calon presiden yang diusung oleh PDIP, dipantau di kanal YouTube PDIPerjuangan, dari Bogor, Jawa Barat, Jumat.

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar Pranowo juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri karena telah memercayakan dirinya untuk diusung sebagai calon presiden RI 2024-2029 oleh PDI Perjuangan.

Selengkapnya klik di sini.

3. Jokowi harap Ganjar lanjutkan program unggulan

Presiden Joko Widodo berharap Ganjar Pranowo, selaku bakal calon presiden (capres) usungan PDI Perjuangan, dapat melanjutkan program-program unggulan.

"Pemimpin yang baru harus terus melanjutkan visi bangsa dan program-program unggulan yang telah dicanangkan," kata Jokowi di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat.

Selengkapnya klik di sini.

4. Puan: Idul Fitri momen pererat silaturahmi keluarga dan anak bangsa

Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri 1444 Hijriah kepada seluruh umat Muslim, serta mengajak masyarakat agar hari raya ini dijadikan sebagai momentum mempererat silaturahmi bersama keluarga dan sesama anak bangsa.

"Sebulan berpuasa, Insya Allah menjadikan kita sebagai pribadi yang takwa, sabar, serta tawakal. Kini tibalah hari kemenangan, hari suci Idul Fitri," kata Puan dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat.

Puan mengajak masyarakat Indonesia untuk terus bersatu dalam semangat silaturahmi dan gotong royong. Menurutnya, Idul Fitri merupakan momentum yang tepat untuk menjaga silaturahmi tersebut, sehingga dapat mempererat persatuan bangsa dan negara.

Selengkapnya klik di sini.

5. Guru Besar UIN: Idul Fitri tangkis intoleransi dan ekstremisme

Guru Besar Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung Bambang Qomaruzzaman mengatakan, Idul Fitri merupakan proses spiritual untuk kembali terlahir menjadi insan fitri yang suci dan bebas dari kebencian, intoleransi, dan ekstremisme.

“Idul Fitri berarti kembali menyadari tugas seorang Mukmin untuk dunia kehidupan ini, bukan untuk kelompoknya, untuk seluruh alam. Sebagai pengelola, manusia mendapatkan tugas memakmurkan kehidupan dunia, memberikan rasa keadilan dan kasih sayang pada semua makhluk,” ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Selengkapnya klik di sini.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023