Akun-akun itu telah dinonaktifkan oleh Twitter"
Jakarta (ANTARA News) - Beberapa akun Twitter telah ditutup karena keluhan telah menyebarkan foto-foto tidak senonoh anak-anak.

Tidak jelas foto-foto seperti apa yang telah diunggah dari Inggris itu, kata Sky News dalam laporannya, Selasa (WIB).

Anggota masyarakat melaporkan akun itu ke Kepolisian Manchester dan Yorkshire Utara.

Sebuah pernyataan dari Pusat Perlindungan Online dan Eksploitasi Anak (CEOP) mengatakan,"Kami menerima sekitar 30 laporan yang masuk ke CEOP mengenai akun-akun Twitter tersebut."

Akun-akun itu telah dinonaktifkan oleh Twitter.

Twitter diwajibkan oleh hukum untuk mengirimkan rincian setiap akun-akun (Twitter) yang mengandung foto-foto tak senonoh anak-anak, ke NCMEC di Amerika Serikat.

NCMEC kemudian akan meneruskan informasi itu untuk keperluan penyelidikan oleh penegak hukum di negara yang bersangkutan.

Akun-akun yang sudah dinonaktifkan itu akan disampaikan ke Pusat Orang Hilang dan Anak Tereksploitasi Nasional (NCMEC)--lembaga sejenis CEOP di Amerika Serikat.

Dalam satu pernyataan Twitter menegaskan,"Kami tidak mentoleransi pornografi anak di Twitter."

Twitter akan menghapus tanpa pemberitahuan lebih lanjut apabila menemukan foto-foto seperti itu.

NSPCC mengatakan kelompok-kelompok peretas telah mengklaim bisa membuka kedok orang-orang dibalik akun-akun Twitter itu.

(*)

Penerjemah: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012