Menurut Kepala Polres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan momen Lebaran sangat ditunggu bagi anak-anak, karena mereka akan dibelikan pakaian baru untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri dan mendapat uang saku dari orang tuanya dan sanak saudaranya.
Namun, kata Kapolres, berbeda dengan anak yatim piatu ini. Meskipun, pada momen Lebaran, mereka belum tentu mendapatkan seperti anak-anak pada umumnya.
"Kami mencoba memberikan yang terbaik bagi anak yatim. Mereka diajak membeli baju baru sesuai pilihan mereka di salah satu pusat perbelanjaan di Solo Baru, Sukoharjo," kata Kapolres.
Pihaknya ingin anak-anak yatim juga merasakan kebahagiaan, bagaimana senangnya memakai pakaian baru saat Lebaran.
"Kami ajak sebanyak 20 anak yatim piatu untuk belanja baju Lebaran. Kami berharap mereka ikut bergembira pada Hari Raya Idul Fitri 1444 H ini," katanya.
Pihaknya meminta anak-anak yatim itu, untuk memilih baju sendiri sesuka hati. Mereka sangat antusias memilih baju baru yang cocok dengan keinginan untuk dipakai untuk Lebaran.
Dia menyampaikan 20 anak yatim piatu tersebut berasal dari program "Aku Sedulurmu" yang digagas oleh Kapolda Jateng beberapa waktu yang lalu. Dimana program tersebut merupakan bentuk perhatian Polri dalam membantu anak-anak yatim korban COVID-19.
"Alhamdulillah, anak-anak terlihat sangat senang. Mudah-mudahan dengan ini, anak-anak yatim ini, dapat terhibur dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 H," katanya.
Dia menambahkan, bahwa sebelum diajak berbelanja baju Lebaran, anak-anak yatim tersebut diajak berkeliling ke Pos Pengamanan Lebaran di Kabupaten Sukoharjo. Hal ini, untuk mengenalkan tugas-tugas dari Kepolisian. Kebetulan pospam-pospam di wilayah ini, juga didesain dengan karakter gambar kartun yang disenangi anak-anak untuk menampilkan wajah kepolisian yang humanis.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Maswandi
Copyright © ANTARA 2023
