Wuhan, China (ANTARA) - Pameran Budaya dan Pariwisata China (Wuhan) ke-2 ditutup di Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, China tengah, pada Minggu (23/4).

Sebanyak 62 kontrak senilai lebih dari 112,5 miliar yuan (sekitar Rp246,75 triliun) ditandatangani dalam acara yang berlangsung selama tiga hari itu.

Pameran tersebut diadakan di area seluas sekitar 80.000 meter persegi dan menarik lebih dari 2.000 peserta pameran yang berasal dari dalam maupun luar China. Sekitar 180.000 pengunjung menghadiri pameran tersebut.

Pameran itu mengundang para direktur biro pariwisata dan budaya nasional, pemimpin perusahaan, serta lebih dari 30 pemengaruh (influencer) daring untuk mempromosikan produk budaya dan pariwisata melalui livestreaming.

Selama pameran berlangsung, volume transaksi daring dan luring mencapai 379 juta yuan (sekitar Rp831,29 miliar).

Serangkaian forum diadakan selama pamaeran tersebut, dan berfokus pada tren perkembangan terkini, teknologi baru, serta produk-produk baru dari industri budaya dan pariwisata.

Pamean yang disponsori bersama oleh Departemen Publisitas Komite Sentral Partai Komunis China, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China, serta pemerintah Provinsi Hubei, itu diadakan di Wuhan setiap dua tahun sekali.  

Pewarta: Xinhua
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2023