... gubernur seharusnya bersikap independen tidak terpengaruh kepada siapapun, baik itu menteri BUMN, maupun Adhi Karya... "
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jaya, Joko Widodo, harus segera memutuskan kelanjutan pembangunan monorel di Jakarta dan jangan terpengaruh PT Adhi Karya yang mundur dari konsorsium proyek itu. 

Menteri BUMN, Dahlan Iskan, di Jakarta, Kamis, menyatakan, "Pak gubernur seharusnya bersikap independen tidak terpengaruh kepada siapapun, baik itu menteri BUMN, maupun Adhi Karya. Jangan karena Adhi Karya mengancam mundur sampai mempengaruhi keputusan."

Rencana pembangunan monorel Jakarta saat ini terkendala karena ada ketidakcocokan dua perusahaan yang akan dilibatkan dalam proyek yaitu PT Jakarta Monorel dengan PT Adhi Karya.

Adhi Karya sendiri sudah mengajukan surat pengunduran diri kepada Jokowi dari proyek tersebut jika di dalamnya terdapat PT Jakarta Monorail.

"Benar. Adhi Karya tidak mau kalau gabung lagi dengan Jakarta Monorail. Kalaupun mau mengerjakan proyek tersebut Adhi Karya bisa sendirian," kata Iskan.

Ia menambahkan, Adhi Karya lebih memilih mengerjakan proyek tersebut jika membentuk konsorsium dengan BUMN lain.

Diketahui ketidakcocokan antara Adhi Karya dengan Jakarta Monorel, terkait konsep pembangunan, dan termasuk persentasi investasi dari masing-masing pihak. "Mereka (Adhi Karya) menemukan cara yang lebih efisien dalam hal pendanaan. Bagaimana detilnya, saya minta mereka melaporkan dalam 1-2 hari ke depan," ujar dia.

Pembangunan monorel sudah terhenti sejak 2007 lalu, dan saat ini dua proposal yang diajukan ke Pemprov DKI untuk melanjutkan pembangunan monorel tersebut yaitu Jakarta Monorail yang merupakan konsorsium monorel terdahulu dan investor swasta penuh.

Adapun proposal kedua diajukan PT Adhi Karya dengan menggandeng sejumlah BUMN PT Telkom, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Lembaga Elektronika Negara (LEN), PT Jasa Marga dan PT INKA.

(R017/R010)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2012