Dikutip dari situs resmi klub, Selasa, Komisaris Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) Rachmat Makkasau menjelaskan kesepakatan dengan calon pelatih anyar bisa rampung dalam waktu dekat.
"Untuk pelatih kepala saat ini kami sedang dalam tahap final negosiasi. Semoga bisa rampung secepatnya dan bisa segera diperkenalkan," ungkap Rachmat.
Rachmat menambahkan PSS kini tengah dalam proses melakukan perombakan besar-besaran yang merupakan hasil evaluasi selama satu musim.
Dia mengatakan hasil evaluasi membuat PSS melepas 11 pemain serta sepakat berpisah dengan pelatih Seto Nurdiantoro.
"Saat ini kami terus melakukan perubahan di komposisi tim baik itu kepada pemain maupun pelatih. Kami sedang tahap final bernegosiasi dengan beberapa pemain asing dan nasional," jelas Rachmat.
"Kami melakukan perubahan besar pada tim dan juga tim pelatih untuk musim yang baru. Kami meminta doa agar semua proses berjalan dengan lancar dan kita menghadapi musim depan dengan kesiapan maksimal," sambungnya.
Soal Seto Nurdiantoro, Rachmat mengatakan kemungkinan mantan pemain Timnas Indonesia itu akan diberikan peran baru di dalam tubuh PSS setelah tidak menjabat sebagai pelatih kepala.
"Untuk mas Seto, beliau nantinya akan mendapatkan tugas yang baru di PSS Sleman. Tugasnya seperti apa, nanti akan kami umumkan. Kita ingin mas Seto tetap bersama kami membangun PSS Sleman ke depannya," pungkas Rachmat.
Setelah berakhirnya Liga 1 Indonesia 2022/23, PSS Sleman melepas 11 pemainnya yaitu Marckho Meraudje, Dedy Gusmawan, Rifky Suryawan, Purwaka Yudhi, Rachmad Hidayat, Manda Cingi, Jonathan Cantillana, Try Hamdani, Ega Rizky, Bagus Nirwanto dan Wahyu Sukarta.
Pada musim lalu PSS Sleman berada di papan bawah klasemen akhir Liga 1 Indonesia, tepatnya di posisi 16 dengan torehan 34 poin dari 34 pertandingan.
Baca juga: PSS Sleman copot Seto Nurdiantoro dari jabatan pelatih kepala tim
Baca juga: Persija tutup musim Liga 1 dengan kemenangan 5-0 atas PSS Sleman
Baca juga: Pelatih PSS akan evaluasi tim karena terlalu mudah kemasukan gol
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023
