Jakarta (ANTARA News) - Tim Davis Indonesia berpikir realistis dengan tidak memasang target tinggi saat menghadapi Jepang pada pertandingan putaran pertama Grup I Zona Asia Oceania Piala Davis pada 1-3 Februari 2013.

"Target kami adalah meraih hasil positif dan akan berusaha menyulitkan mereka. Kami mempersiapkan diri sebagai tim yang tidak mudah dikalahkan," kata pelatih tim Davis Indonesia Bonit Wiryawan di kantor PP Pelti, di Jakarta, Kamis.

Dia memastikan Jepang tidak akan menang mudah atas Indonesia dan apabila mampu menang atas mereka maka akan menjadi pencapaian luar biasa.

Bonit sadar akan kekuatan Jepang yang diisi oleh pemain dengan peringkat dunia yang baik.

"Mereka tim bagus dan di atas kertas pemain-pemain Jepang mempunyai rangking lebih tinggi daripada kita," kata Bonit yang juga melatih tim putra Indonesia di ajang SEA Games 2011.

Pelatih tim beregu putra Indonesia itu telah menyiapkan delapan kandidat nama yang akan memperkuat tim. Mereka adalah Christopher Rungkat, Wisnu Adi Nugroho, Elbert Sie, David Agung Susanto, Indra Wijaya, Ekky Hamzah, Nesa Arta, dan Hendri Susilo.

Salah satu pemain tim Davis Indonesia Christopher Rungkat mengakui keunggulan pemain Jepang.

"Rangking dunia mereka rata tidak seperti Indonesia di mana hanya saya yang berada di urutan 200-an dunia. Jadi sebaiknya kami realistis saja. Bisa bertahan di Grup I akan menjadi pencapaian yang terbilang positif untuk kami," kata dia.

Pada putaran pertama Grup I Zona Asia Oseania Indonesia akan menghadapi Jepang, sementara Australia melawan Taiwan, Uzbekistan bertemu China, dan Korea Selatan menghadapi India.

Setiap pemenang dari partai pertandingan tersebut akan lolos ke putaran kedua laga Grup I. Dengan begitu, otomatis tim yang kalah akan kehilangan kesempatan promosi ke level dunia dan harus menjalani sejumlah laga menghindari degradasi

(A061)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012