Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto meminta pemilir untuk beristirahat dan tidak memaksakan diri melanjutkan perjalanan bila kondisi badan kurang fit.

"Jangan memaksakan diri kalau kondisi badan sudah tidak fit terlebih cuaca saat ini sedang panas. Jadi, silakan istirahat terlebih dahulu," kata Suharyanto, di Bandarlampung, Selasa.

Dia mengatakan bahwa pemilir dapat memanfaatkan posko-posko yang sudah tersedia di sepanjang jalur mudik untuk rehat sejenak serta memulihkan kondisi badan, sebelum melanjutkan perjalanan.

Baca juga: BNPB siapkan antisipasi bencana jelang arus mudik-balik Lebaran 2023

"Silakan manfaatkan pos-pos yang di dalamnya ada TNI/Polri dan kementerian/lembaga terkait, terlebih saat ini cuaca sedang kondisi panas," ujarnya.

Kepala BNPB juga meminta para pemilir untuk memperhatikan kondisi cuaca saat melakukan perjalanan kembali.

Baca juga: BNPB luncurkan Peta Mudik Aman Bencana untuk bantu masyarakat

"Sebagai informasi memang ada pergeseran musim dari hujan ke kemarau saat ini, sehingga memang ini perlu diperhatikan. Para pemilir baik yang menggunakan motor maupun roda empat saya harap tetap berhati-hati dalam perjalanannya," kata dia.

Dia mengatakan bahwa dari masa arus mudik hingga sekarang belum terdapat kejadian bencana yang berarti, meskipun memang terdapat gempa di Kepulauan Mentawai dengan magnitudo 7,3 skala, tetapi sampai saat ini belum ada laporan kerusakan maupun korban jiwa.

Baca juga: BNPB laporkan situasi mudik di Jabar kondusif tanpa bencana alam

"Arus mudik sudah kami pantau Jawa, Bali, dan Lampung, tidak ada kejadian yang berarti. Untuk arus balik juga kami antisipasi, nanti akan dicek situasi Gunung Anak Krakatau (GAK) meski tidak ada laporan terkait aktivitas yang meningkat, mudah-mudahan arus balik bisa lancar seperti mudik," kata dia.

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023