Diyarbakir (ANTARA) - Polisi Turki menangkap 110 orang lebih yang diduga memiliki hubungan dengan militan, kata sumber keamanan pada Selasa.

Anggota dewan pro-Kurdi mengatakan politisi, pengacara dan wartawan ikut ditangkap dalam penggerebekan yang menurutnya terkait dengan pemilihan 14 Mei.

Pasukan keamanan mengatakan operasi tersebut berfokus di Diyarbakir, kota terbesar di Turki tenggara yang mayoritas warganya Kurdi.

Operasi meluas ke lebih dari 21 provinsi dan menargetkan orang-orang yang dituding memiliki hubungan dengan kelompok militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang.

Penggerebekan itu berlangsung kurang dari tiga pekan sebelum pemilihan presiden dan parlemen yang mewakili tantangan pemilihan terbesar yang dihadapi Presiden Tayyip Erdogan sejak Partai AK yang dipimpinnya pertama kali berkuasa pada 2002.


"Jelang pemilihan, karena takut kehilangan kekuasaan, mereka terpaksa melakukan operasi penangkapan lagi," tulis anggota dewan Peoples' Democratic Party (HDP) Tayip Tamel di Twitter.

Dia mengatakan sepuluh politisi, termasuk anggota senior partainya, wartawan, artis dan pengacara ikut ditangkap dalam operasi di Kota Diyarbakir pada Selasa pagi.

Sumber: Reuters
Baca juga: Erdogan: AS dukung militan Kurdi yang eksekusi mati 13 warga Turki
Baca juga: Turki sebut operasi melawan militan Kurdi di Irak akan berlanjut
Baca juga: Dua anggota Pengawal Revolusi Iran tewas dalam bentrok dengan militan

 

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023