Jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 240 juta jiwa dan meningkatnya penduduk di perkotaan juga menjadi faktor pendukung lain
Jakarta (ANTARA News) - Pertumbuhan telekomunikasi dan kemajuan teknologi informasi (TI) dalam beberapa waktu terakhir secara bersamaan menciptakan dorongan yang kuat bagi masyarakat untuk berwisata sehingga sektor pariwisata nasional terdongkrak dalam kuran waktu 2012.

"Telekomunikasi dan TI menggerakkan perekonomian nasional sekaligus merangsang masyarakat untuk semakin gemar melakukan perjalanan," kata Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), M. Faried, di Jakarta, Minggu.

Menurut dia, sektor telekomunikasi dan TI telah menampilkan budaya dan berbagai pemandangan alam Indonesia yang merangsang keinginan masyarakat untuk mengalami sendiri apa yang ditawarkan tersebut.

Hal itu, kata Faried, menjadi salah satu faktor utama yang mendorong majunya pariwisata nusantara selama kurun waktu 2012.

Apalagi, ujarnya, hal tersebut juga diiringi naiknya pendapatan per kapita penduduk sebagai akibat langsung pembangunan ekonomi, sekaligus munculnya 6,5 juta masyarakat kelas menengah baru.

"Ini dibarengi dengan semakin banyaknya wanita bekerja yang juga meningkatkan mobilitas penduduk Indonesia," katanya.

Pada 2012 angka sementara BPS menunjukkan terjadi 245 juta perjalanan wisatawan nusantara dengan total pengeluaran mencapai Rp171,50 triliun.

Jumlah itu meningkat signifikan dibandingkan 2011 yang tercatat ada 237 juta perjalanan wisatawan nusantara dengan total belanja mereka Rp156,89 triliun.

Menurut Faried, faktor lain yang mendorong semakin tingginya tingkat mobilitas wisatawan nusantara adalah mulai terbangunnya konektivitas sehingga pergerakan wisnus kian meluas.

"Perkembangan politik nasional yang semakin mendambakan perdamaian, kemudian mengarah pada kerja sama dan suasana persahabatan yang lebih akrab disertai kondisi ekonomi yang terus membaik, memberikan sumbangan terhadap kemajuan pergerakan wisnus," demikian M. Faried.

(H016)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2012