Jakarta (ANTARA) - Pelatih Arsenal Mikel Arteta menginginkan timnya segera melupakan kekalahan dari Manchester City dalam lanjutan pertandingan Premier League atau Liga Inggris pekan ke-33 di Stadion Etihad, Kamis dini hari WIB.

The Gunners menelan kekalahan 1-4 dari tuan rumah Manchester City melalui gol yang dicetak Kevin De Bruyne (2 gol), John Stones (1 gol), dan Erling Haaland (1 gol). Sementara Arsenal hanya dapat membalas melalui Rob Holding.

"Kami harus segera melupakannya. Akan sangat konyol jika hasil pertandingan ini mempengaruhi kami dalam beberapa pekan ke depan. Kekalahan ini adalah hal yang sulit tetapi kami harus menerima kenyataan dan harus melanjutkannya," kata Mikel Arteta seusai pertandingan melansir laman resmi klub, Kamis (27/4).

Hasil tersebut membuat Manchester City memangkas jarak dengan Arsenal di puncak klasemen dengan selisih dua poin. The Citizens berpeluang besar menyalip Arsenal karena mempunyai selisih dua pertandingan yang belum dimainkan.

Baca juga: Liverpool naik ke posisi enam klasemen setelah taklukkan West Ham 2-1

“Kami harus menerima bahwa tim yang lebih baik akan menang. Mereka jauh lebih baik dari kami, mereka lebih efisien, terutama di babak pertama," kata pelatih yang dulunya juga bermain untuk Arsenal itu.

Hasil itu menambah catatan buruk Arsenal ketika berhadapan melawan Manchester City. Skuad asuhan Arteta selalu kalah dalam enam pertemuan terakhir di semua kompetisi ketika berhadapan dengan Manchester City.

Kekalahan itu juga mengakhiri sepuluh pertandingan tak terkalahkan Arsenal di Premier League, tujuh kemenangan dan tiga hasil imbang.

Saat ini Arsenal berada di puncak klasemen dengan 75 poin hasil dari 33 pertandingan. Untuk mengunci gelar juara Premier League, setidaknya Arsenal harus memenangkan lima pertandingan tersisa dan berharap Manchester City mengalami kekalahan di sisa pertandingan.


Baca juga: Klopp senang dengan penampilan timnya usai menang 2-1 atas West Ham
Baca juga: Lampard sebut Chelsea sedang krisis kepercayaan diri

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023