Volume kendaraan pemudik yang melintas per menit sekitar 50 unit kendaraan roda empat dan 300 unit sepeda motor
Cianjur (ANTARA) - Jalur mudik Cianjur, Jawa Barat, pada H+4 lebaran ramai lancar dilalui kendaraan dengan ciri khas mudik didominasi kendaraan roda dua dengan tujuan Jabodetabek, antrean terlihat di sejumlah titik rawan macet di wilayah utara dan timur.

Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Anaga Budiharso di Cianjur, Kamis, mengatakan volume kendaraan pemudik yang hendak kembali ke perantauan melintas jalur mudik Cianjur, sudah terjadi sejak H+2 lebaran berbaur dengan kendaraan wisatawan.

"Untuk H+4 lebaran, volume kendaraan masih tinggi didominasi kendaraan pemudik yang hendak kembali ke perantauan dari kota/kabupaten di Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan tujuan Jabodetabek," katanya.

Untuk mengantisipasi antrean di titik rawan macet seperti di Pasar Ciranjang, Pasar Cipanas dan jalur Puncak, pihaknya menyiagakan seratusan anggota dari masing-masing pos pengamanan dan tim pengurai macet yang rutin melakukan patroli.

Karena pihaknya memprediksi volume kendaraan pemudik yang melintas akan terjadi puncaknya pada Sabtu dan Minggu dan berbaur dengan kendaraan wisatawan yang hendak menghabiskan libur panjang hari raya di kawasan Puncak-Cipanas.

"Volume kendaraan pemudik yang melintas per menit sekitar 50 unit kendaraan roda empat dan 300 unit sepeda motor. Arus lalulintas ramai tapi lancar, hanya di titik tertentu terlihat antrean dengan laju tersendat," katanya.

Pewarta Antara di jalur mudik Cianjur, melaporkan arus kendaraan yang melintas dari kedua arah Cianjur menuju Bogor atau sebaliknya terlihat ramai lancar didominasi kendaraan roda dua.

Sedangkan di Jalan Raya Bandung-Cianjur, menuju Bandung padat merayap dengan laju kendaraan tersendat di depan Pasar Ciranjang dan pertigaan Cipeuyeum tepatnya di perlintasan kereta api. Puluhan petugas disiagakan di sejumlah pertigaan untuk mengantisipasi macet.

Baca juga: 259.316 kendaraan menuju Jakarta melalui GT Cikampek Utama
Baca juga: Menhub: Hindari puncak arus balik kedua pada 30 April dan 1 Mei

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023