Phnom Penh (ANTARA) - Kamboja dan Turki berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama bilateral di bidang militer ke tahap selanjutnya.

Komitmen tersebut disampaikan dalam sebuah pertemuan yang dihadiri oleh Panglima Tentara Nasional Kerajaan Kamboja (RCAF) Jenderal Vong Pisen, Duta Besar Turki untuk Kamboja Ülkü Kocaefe, dan Atase Pertahanan Turki untuk Kamboja Kolonel Ismet Konaroglu di markas besar RCAF di Phnom Penh, 26 April.

Dalam pertemuan tersebut, Pisen menyoroti hubungan antara Kamboja dan Turki dan optimistis bahwa hubungan tersebut akan terus diperkuat untuk keuntungan kedua belah pihak.

Sementara itu, Konaroglu mengapresiasi pembangunan pesat yang terjadi di Kamboja dalam semua sektor, termasuk militer.

Ia mengatakan bahwa militer Kamboja tidak sekadar mampu mempertahankan kedaulatan negaranya, namun juga mampu mengirimkan pasukannya untuk menjalankan tugas-tugas kemanusiaan di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) demi tercapainya kedamaian kawasan dan global.

Sumber: AKP-OANA
Baca juga: Kamboja, Turki tingkatkan perdagangan jadi satu miliar dolar

Penerjemah: Tegar Nurfitra
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023