Washington (ANTARA) - Hampir 2.000 marinir dan pelaut AS telah tiba di Northern Territory, Australia, untuk berpartisipasi dalam pelatihan panjang Marine Rotational Force (MRF) Darwin yang berlangsung selama enam bulan.

Acara pelatihan itu  merupakan serangkaian latihan gabungan untuk meningkatkan interoperabilitas antara kedua kekuatan, kata juru bicara Pentagon Mayor Jenderal Pat Ryder pada Kamis (28/3).

"Hampir 2.000 marinir dan pelaut tiba di Northern Territory Australia pekan ini untuk memulai pengulangan kekuatan rotasi laut tahunan ke-13 di Darwin, yang memperkuat Aliansi Australia-AS dan kemampuan gabungan kami," kata Ryder saat jumpa pers.

Selama enam bulan ke depan, MRF Darwin akan melakukan serangkaian acara pelatihan bersama Angkatan Bersenjata Australia, lanjutnya.

Pelatihan ini akan membuat Amerika Serikat dan Australia serta sekutu dan mitra regional lainnya  membentuk kekuatan tanggap krisis yang maju dan terintegrasi, meningkatkan interoperabilitas, serta berkontribusi terhadap kawasan Indo-Pasifik yang lebih stabil dan aman, kata Ryder.

Pelatihan ini merupakan bagian dari perjanjian selama 25 tahun yang dibuat pada 2011 oleh Presiden AS Barack Obama dan Perdana Menteri Australia Julia Gillard.

Sumber: Sputnik
Baca juga: Militer Australia akan ikuti latihan gabungan AS-Jepang pertama kali
Baca juga: Pesawat jatuh di Australia dalam latihan militer, 3 marinir AS tewas
Baca juga: AS, Australia, Jepang berencana kirim kapal ke Filipina untuk latihan

 

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024