Pati (ANTARA News) - Seorang nelayan asal Desa Jambu, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, dikabarkan hilang ketika mencari ikan di Perairan Pati, Senin (31/12), hingga sekarang belum diketahui kabarnya.

Menurut Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Pati Sigit Hartoko, di Pati, Selasa, peristiwa hilangnya seorang nelayan tersebut berawal ketika korban hilang yang bernama Fahlul Ulum (23) asal Desa Jambu, Kecamatan Mlonggo, Jepara mencari ikan bersama Ulil Albab (19) dari desa yang sama Senin (31/12).

Sekitar pukul 16.00 WIB, ketika kedua nelayan tersebut sampai di perairan antara perbatasan Desa Kembang den Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, Pati, perahu yang ditumpangi keduanya diterjang ombak.

Korban bernama Ulil Albab berhasil selamat setelah sempat berenang hingga ke tepi pantai, sedangkan Fahlul Ulum hingga sekarang belum ditemukan.

Mesin dan jaring nelayan tersebut, kata dia, sudah ditemukan, sedangkan perahunya belum ditemukan.

Hasil pencarian pada hari Selasa (1/1), kata dia, belum membuahkan hasil sehingga pencarian akan dilanjutkan kembali esok hari.

"Mudah-mudahan, dalam waktu dekat bisa ditemukan," ujarnya.

Sebelumnya, kata dia, pencarian nelayan hilang dibantu personel Pos Badan SAR Nasional (Basarnas) Jepara. Namun, ditarik karena di Jepara terdapat korban tenggelam di Jepara.

Berdasarkan perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah, lanjut Sigit, puncak curah hujan akan terjadi pada bulan Januari hingga Febuari 2013.

Untuk itu, dia mengimbau nelayan maupun masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam, seperti gelombang ombak tinggi, banjir, tanah longsor, serta angin kencang.

Menurut dia, kewaspadaan tidak hanya ditekankan kepada masyarakat yang berada di daerah rawan bencana, tetapi semua masyarakat tetap mewaspadai cuaca sekarang ini.

Ketua Regu Pencari dan Penolong (SAR) Kabupaten Jepara Ahmad Setyanto membenarkan adanya seorang nelayan asal Desa Jambu, Kecamatan Mlonggo, Jepara yang hilang, sedangkan seorang lagi ditemukan selamat saat keduanya mencari ikan hingga Perairan Dukuhseti.

"Hingga kini, nelayan hilang bernama Fahlul Ulum (23) asal Desa Jambu belum ditemukan," ujarnya.

Ia berharap nelayan tidak nekat melaut ketika gelombang laut mulai meningkat karena sangat berbahaya dan mengancam keselamatan nelayan.

Selain nelayan hilang, kata dia, pada hari ini (1/1) juga ada warga yang tenggelam di objek wisata air terjun Songgolangit, Desa Bucu, Kecamatan Kembang, Jepara.

(KR-AN/D007)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013