Kedatangan wisatawan sudah mulai terjadi sejak pukul 08.00 WIB
Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Wisatawan dari berbagai daerah seperti Jabodetabek, Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur dan Bandung, masih memadati kawasan objek wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu.

"Kedatangan wisatawan sudah mulai terjadi sejak pukul 08.00 WIB, meskipun tidak sepadat pada H+1 hingga H+3 perayaan Idul Fitri 1444 H, tetapi jika dibandingkan dengan libur akhir pekan biasa, saat ini jumlahnya jauh lebih banyak," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Pajri di Sukabumi, Sabtu.

Dari pantauan di lokasi, kendaraan wisatawan yang datang ke berbagai objek wisata pantai selatan ini didominasi oleh kendaraan roda dua, bahkan cukup banyak wisatawan yang datang ke destinasi wisata andalan Pemkab Sukabumi ini menggunakan mobil bak terbuka.

Di sejumlah titik ruas jalan terpantau arus lalu lintas mulai ramai seperti di Simpang Tiga Bagbagan dan Simpang Tiga Gunungbutak, Kecamatan Palabuhanratu hingga jalur wisata Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok.

Baca juga: Atasi kepadatan arus balik kendaraan Sukabumi berlakukan satu arah

Namun ramainya kendaraan yang masuk ke berbagai titik pantai tidak sampai menyebabkan terjadinya penumpukan kendaraan. Tidak menutup kemungkinan kedatangan wisatawan ke kawasan Unesco Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu ini akan terus bertambah menjelang siang hingga sore hari.

Masih tingginya wisatawan yang datang ke objek wisata ini karena sekolah masih libur, sehingga dimanfaatkan untuk menghabiskan liburan dengan berwisata ke pantai.

Di lokasi pun terlihat petugas gabungan sudah bersiaga sejak pagi untuk mengatur arus lalu lintas di jalur wisata, dan antisipasi terjadinya lonjakan volume kendaraan wisatawan.

Dihubungi secara terpisah, Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Padede mengatakan untuk rekayasa arus lalu lintas di sekitar objek wisata pantai dilakukan secara kondisional. Tapi untuk saat ini arus lalu lintas masih lancar.

Baca juga: Kedatangan wisatawan ke pantai membludak polisi rekayasa arus lalin

Baca juga: Objek wisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu masih dipadati wisatawan

 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023