... tanggulnya jebol di empat titik... "
Bojonegoro, Jawa Timur (ANTARA News) - Ratusan Hektare sawah rusak parah sejalan banjing bandang menerjang desa-desa dan kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Padahal sebagian besar sawah itu telah ditanami benih padi.  

Kecamatan-kecamatan yang banjir bandang adalah Kecamatan Baureno, Kepohbaru, Sumberrejo, dan Kanor.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Kasiyanto, mengatakan, jajaran muspika di empat kecamatan yang wilayahnya dilanda banjir bandang masih melakukan pendataan dampak banjir bandang tersebut.

"Tanaman padi yang diterjang banjir bandang rata-rata berusia dua pekan. Mengenai luas tanaman padi yang diterjang banjir bandang masih dalam pendataan muspika, termasuk rumah warga yang menjadi korban banjir bandang," katanya, menjelaskan.

Laporan sementara muspika, lanjutnya, tanaman padi yang diterjang banjir bandang yaitu di Desa Pesen, Simbatan, dan Piyak, Kecamatan Kanor, juga Desa Bongangin, Kecamatan Sumberrejo.

"Kali Mengkuris yang melewati Kecamatan Sumberrejo dan Kanor, tanggulnya jebol di empat titik," ucapnya.

Selain itu, jelasnya, banjir bandang juga melanda sejumlah desa di Kecamatan Kepohbaru dan Baureno, yang juga menerjang areal tanaman padi, akibat meluapnya Kali Semar Mendem yang melewati kedua kecamatan itu.

"Saat ini banjir bandang masih berlangsung di Kecamatan Kepohbaru. Air di persawahan masih terus meninggi, sebab air masih bertambah," ujarnya.

Di Kecamatan Kepohbaru, jelasnya, banjir bandang juga merendam jalan di Desa Woro, Kecamatan Kepohbaru, yang menghubungkan dengan Kecamatan Baureno sepanjang 2 kilometer dengan kedalaman berkisar 25 sentimeter.

(KR-SAS/C004)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013