Badung (ANTARA) - Sebanyak 69 pemimpin negara peserta ANOC World Beach Games 2023 berkumpul di Bali untuk melakukan seminar chef de mission (CdM) dengan pembahasan mengenai teknis dan persiapan pertandingan yang akan digelar Agustus mendatang.

Di Kawasan ITDC Nusa Dua, Kabupaten Badung, Sabtu, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC) Raja Sapta Oktohari mengatakan tahap seminar CdM dilakukan setelah sebelumnya dua kali melakukan pertemuan teknis dengan delegasi.

"Kita hari ini melakukan seminar CdM dihadiri oleh 69 negara secara langsung dan ada juga secara daring sebanyak 38. Pembahasannya tentunya teknis tentang persiapan dan pelaksanaan ANOC World Beach Games ke-2," kata dia.

Baca juga: ANOC luncurkan platfrom streaming baru jelang AWBG 2023 Bali

Untuk persiapan dalam hal lokasi, Raja mengaku seluruh pertandingan akan berpusat di Bali, dengan beberapa titik yang telah dipastikan berada di kawasan Nusa Dua, Jimbaran dan Canggu.

Sementara itu untuk jumlah yang dipertandingkan hingga saat ini masih dalam proses pembahasan, hal ini karena masih terdapat kendala dalam memastikan kesiapan venue pertandingan sekaligus peserta yang masih menjalani kualifikasi.

"Kadang-kadang masalah di Indonesia ini tantangannya kita punya garis pos terpanjang di dunia, tapi garis pantainya tipis-tipis, makanya kita juga kembali ke Bali. Saya sudah keliling beberapa daerah, pernah Manado, tapi pantainya tidak selebar Bali, nah ini tantangan untuk dapat tempat yang sesuai," ujarnya.

Baca juga: Menpora lakukan koordinasi dan komunikasi intensif terkait AWBG 2023

Terkait lokasi, Raja yang juga sebagai Ketua Penyelenggara ANOC World Beach Games ke-2 itu memastikan bahwa persiapannya akan segera diselesaikan, bahkan dalam waktu satu bulan mengingat pertandingan internasional ini akan dimulai tiga bulan lagi.

"Selanjutnya (setelah seminar CdM) ya pertandingan. Kita tetap kerja karena persiapan masih banyak, antara LOC dan NOC semakin hari makin intens, kita kerja sama tentu dengan semua stake holder baik Kemenpora maupun lembaga terkait," tuturnya.

Selain membahas persiapan pertandingan dalam seminar CdM, ANOC World Beach Games ke-2 yang turut memperhatikan isu keberlanjutan lingkungan itu menyelipkan agenda konservasi koral di kawasan Nusa Dua.

Bahkan selama pertandingan nanti, panitia telah menyediakan botol minum berlogo ANOC World Beach Games 2023 untuk digunakan seluruh peserta dalam rangka mengurangi penggunaan plastik.

Melihat seluruh persiapan Indonesia sebagai tuan rumah, Sekretaris Jenderal ANOC Gunilla Linberg mengaku yakin bahwa pertandingan internasional ini akan berjalan baik di Bali.

"Tentu saya yakin, seluruh persiapan mereka di Bali selaku tuan rumah itu fantastis dan semua pantai punya infrastruktur, punya hotel dengan pelayanannya. Setiap orang senang ada di sini, kita punya kerja sama yang bagus, ada waktu 3 bulan persiapan untuk menyelesaikan, kita optimis," tutur Gunilla.

Baca juga: KOI harapkan komunikasi yang solid terkait AWBG Bali

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023