Reuters (ANTARA) - Sebuah tangki penyimpanan bahan bakar minyak terbakar di Sevastopol, kota pelabuhan di wilayah Krimea, diduga karena serangan drone, kata gubernur wilayah tersebut.

"Menurut informasi awal, kebakaran itu disebabkan oleh serangan drone," kata Mikhail Razvozhaev, gubernur Sevastopol yang ditunjuk oleh Moskow, dalam aplikasi Telegram.

Sevastopol, kota di wilayah Semenanjung Krimea yang dicaplok Rusia dari Ukraina pada 2014, didera berbagai serangan udara sejak Rusia menginvasi negara tetangganya pada Februari 2022.

Para pejabat Rusia menuduh Ukraina atas serangan-serangan itu.

Tentara Ukraina belum memberikan pernyataan atas permintaan untuk komentar pada Sabtu..

Kiev selama ini hampir tidak pernah menyatakan pertanggungjawabannya secara terang-terangan atas serangan terhadap Rusia ataupun wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.

Tidak ada yang terluka dalam kebakaran itu, kata Razvozhaev.

"Situasinya terkendali oleh pemadam kebakaran kami serta tim pelayanan kami," ujarnya.

"Karena volume bahan bakarnya besar, maka butuh waktu untuk melokalisasi api.," katanya, menambahkan.

Sumber: Reuters

Baca juga: Rusia intensifkan serangan, Ukraina siap bertahan
Baca juga: Rusia kembali tuding Ukraina dalang ledakan Jembatan Krimea
Baca juga: Jembatan penghubung Krimea-Rusia terbakar

Penerjemah: Mecca Yumna
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023