Mataram (ANTARA) - Seorang warga Desa Lembah Sari, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), bernama Rapisah (66) tewas tertimbun tanah longsor akibat cuaca hujan yang cukup tinggi di wilayah setempat, Sabtu.

"Iya, ada warga Desa Lembah Sari yang meninggal dunia tertimbun tanah longsor. Korban sudah dievakuasi di rumah duka," kata Camat Batu Layar, Afgan Kusuma Negara.

Peristiwa yang menimpa korban bermula ketika sedang membersihkan halaman belakang rumahnya. Namun, tiba-tiba tebing setinggi 3 meter di belakang rumahnya longsor, setelah diguyur hujan sejak siang hingga sore hari.

"Korban sedang membersihkan rumah saat hujan telah reda. Tiba-tiba korban tertimbun longsor," katanya.

Baca juga: Seorang anak di Sekotong Lombok Barat meninggal akibat banjir

Baca juga: Ruas jalan Lombok Barat-Lombok Utara terputus akibat longsor


Selain menelan korban jiwa, bencana alam longsor yang ditimbulkan akibat hujan yang cukup tinggi itu juga mengakibatkan dua rumah rusak.

"Satu rumah rusak berat dan satu rumah rusak ringan," katanya.

Setelah mendapatkan informasi, pemerintah daerah bersama tokoh masyarakat telah melakukan pendataan jumlah korban dan analisa kebutuhan mendesak.

Bantuan yang telah diberikan berupa kebutuhan mendesak seperti air bersih, terpal, selimut, matras dan makanan siap saji.

Dengan adanya peristiwa itu, pihaknya kembali mengimbau masyarakat terutama yang tinggal di bawah tebing itu agar waspada bila terjadi hujan lebat dan sebaiknya mengungsi untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan

"Kepada masyarakat, kami mengimbau supaya selokan-selokan air di mana ada potensi-potensi tersumbatnya air yang bisa menyebabkan terjadinya luapan air dan banjir agar bisa dibersihkan, sehingga bisa meminimalisir terjadinya luapan air," katanya.*

Baca juga: Empat warga Lombok Barat meninggal akibat banjir bandang dan longsor

Baca juga: Pemprov NTB distribusikan bantuan untuk korban longsor

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023