Banyuwangi (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang-Gilimanuk menyediakan dua titik zona penyangga atau buffer zone dan dinilai efektif menekan kepadatan di area pelabuhan dan kelancaran arus balik Lebaran 2023.

General Manajer PT ASDP Cabang Ketapang-Gilimanuk, Muhammad Yasin, di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu, mengemukakan, dua titik buffer zone itu di Terminal Sritanjung (dari sisi utara) dan dari sisi selatan ditempatkan di area Sport Center ASDP di Jalan Lingkar.

"Diketahui bersama jalan di depan pelabuhan ini merupakan jalan utama, sehingga kami ingin memastikan tidak terjadi lagi antrean kendaraan di sepanjang jalan pada saat arus balik Lebaran. Oleh karena itu kami menggunakan sistem penundaan, para pengguna jasa akan diarahkan ke area tersebut yang telah disiapkan khususnya sebagai skrining bagi mereka yang belum memiliki tiket," ujar dia.

Selain untuk menekan kepadatan di area pelabuhan, lanjut Yasin, di setiap titik zona penyangga juga membuka layanan ferizy yang bertujuan untuk sosialisasi dan edukasi pembelian tiket melalui aplikasi ferizy, karena di pelabuhan sudah tidak ada lagi penjualan tiket.
Kendaraan roda empat dan roda dua di area parkir Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, antre menunggu giliran masuk kapal feri. Sabtu (29/4/2023) malam, ANTARA/Novi Husdinariyanto


"Pengguna jasa wajib punya tiket sebelum tiba di pelabuhan. Pembelian tiket dapat dilakukan di aplikasi ataupun laman Ferizy, setidaknya H-1 sebelum jadwal keberangkatan," kata dia.

Menurut Yasin, ASDP juga bekerja sama dengan mitra resmi BRILink dan Agen BNI 46 untuk menyediakan fasilitas pembayaran transaksi pembelian tiket di zona penyangga.

"Alhamdulillah hingga saat ini arus balik Lebaran di Pelabuhan Ketapang tidak terjadi penumpukan kendaraan. Saya berterima kasih kepada para pengguna jasa yang telah patuh membeli tiket via Ferizy, dan mengatur perjalanannya sehingga tiba di pelabuhan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan," ujar dia.

Sedangkan titik zona penyangga di Pelabuhan Gilimanuk (Bali), kata Yasin, terletak di area Terminal Kargo Cekik.
Kendaraan roda empat dan roda dua di area parkir Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, antre menunggu giliran masuk kapal feri. Sabtu (29/4/2023) malam, ANTARA/Novi Husdinariyanto


Yasin memprediksikan puncak arus balik Lebaran 2023 di lintasan Jawa-Bali ini terjadi pada akhir pekan yaitu Sabtu (29/4) malam, Minggu (30/4), dan Senin (1/5).

"Kami prediksi kepadatan arus balik akan terjadi pada tiga hari ke depan. Adapun waktu kepadatan yang dominan itu terjadi di atas pukul 21.00 WIB sampai pukul 02.00-03.00 WIB," ujar dia.

Data Posko Pelabuhan Ketapang selama 24 jam (periode 28 April 2023 pukul 08.00 WIB hingga 29 April 2023 pukul 08.00 WIB) tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 32 unit kapal.

Adapun total penumpang pejalan kaki maupun dalam kendaraan yang menyeberang dari Ketapang ke Gilimanuk mencapai 37.453 orang.

Baca juga: Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk dibuka kembali setelah cuaca membaik
Baca juga: Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk ditutup sementara karena cuaca buruk
Baca juga: Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk H+2 Lebaran didominasi mobil pribadi

Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023