Seoul (ANTARA) - Gambar-gambar dari satelit komersial baru-baru ini menunjukkan bahwa Korea Utara terus memperluas dan memperbarui kompleks nuklir Yongbyon mereka, kata wadah pemikir AS, 38 North, pada Jumat.

Didasarkan pada citra satelit yang diambil pada 20 April, laporan tersebut juga meningkatkan kekhawatiran bahwa Korut berupaya memenuhi seruan pemimpin Kim Jong-un baru-baru ini untuk meningkatkan persenjataan nuklir secara "eksponensial".

Laporan itu juga menyebutkan bahwa kegiatan konstruksi dan peningkatan signifikan telah terdeteksi di seluruh Pusat Penelitian Ilmiah Nuklir Yongbyon, khususnya di sekitar Reaktor Air Ringan Eksperimental (ELWR), Reaktor 5 MWe dan di dalam area konversi uranium.

Laporan yang ditulis oleh Peter Makowsky, Jack Liu dan Olli Heinonen itu juga mencatat perbaikan bendungan saluran lintas Sungai Kuryong dan proyek pembangunan baru lainnya di seluruh kompleks tersebut.

Hal itu menunjukkan adanya investasi besar-besaran Korut dalam meningkatkan kemampuan produksi bahan fisil.

Para peneliti juga mengamati debit air yang mengarah ke bagian selatan rumah pompa ELWR, yang menunjukkan bahwa operasi pengujian dan pendinginan masih berlangsung.

Pada akhir Maret, Kim Jong-un memerintahkan perluasan produksi bahan nuklir untuk senjata guna meningkatkan persenjataan mereka secara besar-besaran.

Dia memerintahkan persiapan menyeluruh bagi penggunaan senjata nuklir "kapan pun dan di mana pun" saat mendapatkan pengarahan dari Institut Senjata Nuklir, menurut kantor berita resmi Korut KCNA.

Sumber: Yonhap-OANA

Baca juga: AS kirim kapal selam nuklir guna halau serangan Korut ke Korsel
Baca juga: AS, Korsel umumkan Deklarasi Washington cegah Korut gunakan nuklir

Penerjemah: Katriana
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023