Beijing (ANTARA) - Kepala Kantor Urusan Luar Negeri Komite Sentral Partai Komunis China (CPC) Wang Yi mengusulkan keterwakilan negara-negara berkembang dalam Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) ditingkatkan.

"Reformasi DK PBB harus mampu meningkatkan keterwakilan dan menampung aspirasi negara-negara berkembang sehingga memungkinkan lebih banyak negara sedang dan negara kecil berpartisipasi dalam setiap keputusan DK," kata Wang saat menerima kunjungan Ketua Bersama Negosiasi Antar-Pemerintah pada Reformasi DK periode sidang ke-77 Majelis Umum PBB, Tareq MAM Al Banai, dan Kepala Perwakilan Tetap Austria untuk PBB Alexander Marschik di Beijing, Sabtu (29/4).

Mantan menteri luar negeri China itu juga mendorong DK PBB mempertahankan keadilan, terutama dalam mengevaluasi ketidakadilan sejarah terhadap Afrika.

Baca juga: DK PBB sahkan resolusi kutuk Taliban yang batasi kebebasan perempuan

Wang berharap Tareq dan Marschik bisa memandu berbagai pihak untuk tidak saling mengintervensi urusan dalam negeri negara lain.

"Kami juga berharap agar ketua bersama mampu mencapai konsensus dan mendorong proses reformasi DK agar bisa diakui oleh seluruh komunitas internasional," kata anggota Biro Politik Komite Sentral CPC itu.

Al Banai dan Marschik menyambut positif harapan Wang Yi ini.

Menurut media penyiaran China hari ini, mereka menyatakan kesediaan berkonsultasi dan berkomunikasi dengan negara-negara anggota PBB lainnya, termasuk China.

Baca juga: Rusia ambil alih presidensi Dewan Keamanan PBB di tengah kritik
 

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023