Banda Aceh (ANTARA) - Perayaan Chithirai Maha Puja di Kota Banda Aceh turut mendatangkan umat Hindu Tamil dari berbagai provinsi lain sekaligus untuk menikmati wisata religi di Tanah Rencong.

"Banda Aceh sendiri punya daya tarik, ketika datang mereka (umat Hindu luar) bukan hanya ikut ritual saja, tapi juga ingin menikmati wisata religi, seperti ke Masjid Raya Baiturrahman," kata Humas Kuil Palani Andawar Banda Aceh Mahendra Mohan, di Banda Aceh, Minggu.

Bahkan, kata Mahendra, dirinya sendiri juga datang dari Medan untuk membantu mempersiapkan perayaan Chithirai Maha Puja di Banda Aceh.

Bahkan, hampir seluruh umat Hindu dari pelosok Nusantara banyak yang datang berkunjung ke Banda Aceh.

"Terutama dari Sumatera Utara ada dari Medan, Binjai, Langkat, Stabat, dan juga banyak dari Jakarta, ada juga dari luar negeri. Mereka rela menempuh perjalanan 15-20 jam untuk kesini," ujarnya.

Ia menjelaskan, perayaan Shiritai Maha Puja di Banda Aceh sendiri digelar sejak hari Jumat lalu sampai Minggu di Kuil Palani Andawar Gampong Keudah.

Kegiatannya diisi dengan ritual ibadah di dalam kuliah, pembersihan arca, arak-arakan Dewa Murugan di Gampong Keudah, festival Thaipusam dan juga diakhiri dengan prosesi nazar.

"Arak-arakan Dewa Murugan ini merupakan bentuk ungkapan terima kasih dan puji syukur umat Hindu atas kemakmuran, terlindung dari segala penyakit, dan bencana, serta limpahan rezeki," demikian Mahendra.

Baca juga: Koor Stafsus Presiden: Umat Hindu bisa jadi contoh toleransi beragama
Baca juga: Umat Hindu, Buddha, dan Kristen ikuti pawai malam takbiran di Mataram

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023