Sydney (ANTARA News) - Sebuah dewan kota di Sydney telah memutuskan untuk menggunakan senjata baru dalam upayanya mencegah berbagai kelompok pemuda berkumpul di tempat parkir dan mengganggu penduduk, yakni musik dari penyanyi dekade 1970-an Barry Manilow. Para pejabat menyatakan para pemuda tersebut tidak merusak milik umum, namun mengganggu penduduk sehubungan mereka sering mengeraskan bunyi mesin mobil mereka dan suka berakrobat dengan mobil mereka. Untuk mengatasi hal itu, Dewan Rockdale di kawasan Sydney baratdaya, akan memutar lagu-lagu Manilow yang berirama "kalem" dan musik lainnya yang tak disukai mereka dalam upaya mencegah mereka berkumpul di taman parkir. Wakil Walikota Bill Saravinovski mengemukakan dewan itu akan memutar lagu Manilow selama enam bulan mulai Juli di sebuah taman parkir di kawasan pesisir pantai Brighton-le-Sands. "Mereka hanya keluyuran dan mengganggu ketenteraman umum," katanya kepada AFP, Senin. "Mereka membuat takut pengunjung." Menurut Saravinovski, musik tersebut akan cukup keras untuk mengusir mereka, tetapi tak terlalu keras sehingga mengganggu penduduk." Dikatakannya musik jenis lainnya juga akan dicoba, antara lain "lagu-lagu Bing Crosby dan musik dari era dasawarsa 1930 dan 1940-an." "Pokoknya semua jenis musik klasik dan musik yang tak menarik bagi orang-orang ini," katanya. (*)

Copyright © ANTARA 2006