“Kami memperkirakan inflasi tahunan akan kembali ke kisaran target lebih cepat dari perkiraan sebelumnya,” kata Faisal dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Faisal menjelaskan inflasi Lebaran menunjukkan tren yang terkendali berkat harga pangan yang terjaga. Mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi komoditas makanan, minuman, dan tembakau tercatat sebesar 0,34 persen. Angka tersebut sedikit menurun dibandingkan dengan catatan pada bulan sebelumnya yang sebesar 0,35 persen.
Terjaganya harga pangan pada periode Lebaran 2023 didukung oleh panen raya yang berlangsung selama Maret hingga April. Panen raya membuat pasokan pangan tercukupi sehingga kenaikan harga pangan terbilang masih dalam level terjaga. Selain itu, deflasi pada komoditas cabai merah dan cabai rawit juga berkontribusi dalam meredam inflasi pangan pada April 2023.
Adapun secara umum, Bank Mandiri memprediksi inflasi akan berada di kisaran 3,60 persen pada akhir 2023.
Menurut Faisal, salah satu faktor pendukung tren inflasi 2023 adalah keberhasilan pemerintah dalam menjaga pasokan dan distribusi pangan. Selain itu, sebagian besar harga komoditas global untuk makanan dan energi menunjukkan tren menurun. Kondisi tersebut dapat memberi kemudahan bagi kinerja inflasi impor dan inflasi harga yang diatur pemerintah.
Di sisi lain, Faisal menyoroti dampak putaran kedua dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Menurutnya, dampak kenaikan harga BBM akan hilang sepenuhnya pada paruh kedua 2023. Kondisi tersebut dapat mendukung inflasi inti untuk terus terjaga pada kondisi terkendali.
“Dengan demikian, kami melihat bahwa inflasi tahunan akan terus menurun ke depan dan dapat mencapai kisaran target 2 persen hingga 4 persen pada akhir paruh pertama 2023, lebih cepat dari yang kami perkirakan sebelumnya,” jelas Faisal.
Baca juga: Ekonom Bank Mandiri perkirakan investasi tumbuh 6 persen di 2023
Baca juga: Ekonom Bank Mandiri perkirakan inflasi capai 0,35 persen di April 2023
Baca juga: Ekonom proyeksikan inflasi tahunan 3,60 persen pada akhir 2023
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
