Kami mengutuk keras pelaku kejadian itu
Jakarta (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP), menilai insiden penembakan terhadap kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta Pusat merupakan tindakan kriminal sehingga perlu diusut tuntas oleh kepolisian terkait motif dan kepentingan di balik kejadian tersebut.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) M Thobahul Aftoni kepada wartawan di Jakarta Utara, Selasa, mengatakan motif dan kepentingan perlu diungkap agar tak menimbulkan berbagai macam opini maupun spekulasi yang dapat memicu disharmoni dalam kehidupan beragama.

"Kami mengutuk keras pelaku kejadian itu, meskipun dilaporkan bahwa pelaku telah tewas, kami ingin kepolisian mengungkap motif dan kepentingan apa yang ada di balik kejadian itu," kata Aftoni.

Aftoni juga meminta Polri segera melakukan penyelidikan secara profesional dan terbuka untuk mengungkap motif kejadian penembakan dan kenapa pelaku penembakan bisa meninggal dunia.

"Jangan sampai peristiwa ini menimbulkan berbagai macam opini maupun spekulasi yang dapat memicu disharmoni kehidupan beragama. Untuk itu kami minta, polisi transparan dan mengusut peristiwa tersebut secara profesional," kata dia.

Sekjen Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) ini juga meminta kepada seluruh pihak agar tetap tenang, tidak terprovokasi dan tetap menjaga situasi yang kondusif saat ini.

"Kepada masyarakat agar tetap tenang, tidak terprovokasi serta tidak terpengaruh oleh berita-berita yang yang terindikasi hoaks, demi menjaga suasana kondusif," katanya.

Baca juga: PP Muhammadiyah kecam insiden penembakan di Kantor MUI Pusat
Baca juga: RS Polri autopsi jenazah pelaku penembakan di kantor MUI
Baca juga: Anggota Komisi VIII DPR: Kasus penembakan kantor MUI tindakan teror

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023