Banda Aceh (ANTARA) - PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) menggagas program D'Komposer atau penguraian jerami sebagai pupuk kompos yang bermanfaat bagi kesuburan tanah dalam upaya meningkatkan hasil produksi padi milik petani di Kabupaten Aceh Utara.

"Program D'Komposer ini dapat meningkatkan hasil produksi petani hingga 20 persen," kata Vice President Tangung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dan Humas PT PIM Zulhadi saat panen raya padi di Desa Dayah Menara, Kuta Makmur, Aceh Utara, Selasa.

Ia menjelaskan, PT PIM akan terus bekerja sama dengan dinas terkait untuk memberikan pendampingan kepada petani binaan dalam menjaga ketahanan pangan, dengan menggagas beberapa program untuk meningkatkan produksi padi milik petani.

Kata dia, program D'Komposer juga dapat menjaga lingkungan dari emisi karbon akibat pembakaran jerami setelah panen padi sehingga berdampak pada kerusakan lapisan ozon.

“Selain itu juga dapat membantu perbaikan kualitas tanah pertanian masyarakat," katanya.

Menurut dia, dengan adanya program D'Komposer tersebut membuat hasil produksi padi petani meningkat, dari sebelumnya 6,8 ton per hektare menjadi 9,5 ton per hektare atau meningkat sekitar 20 persen.

"Di tahun 2023 ini, panen raya program D'Komposer hari ini dilakukan di dua lokasi berbeda yang di Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen seluas 30 hektare dan Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara seluas 20 hektare," katanya.

Ia menambahkan, penggunaan bio D'Komposer tersebut akan terus berlanjut dan diperluas ke kabupaten/kota lainnya untuk memaksimalkan hasil panen masyarakat.

“Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses dekomposisi kandungan bahan organik, dari proses pengomposan jerami sisa panen yang menumpuk di area persawahan,” ujarnya.

Keuchik (kepala desa) Gampong Dayah Menara Lukman menilai kegiatan tersebut merupakan panen raya perdana yang dilakukan petani dengan menggunakan program D’Kompuser di daerah itu.

"Alhamdulillah hasil panen padi dengan program D'Komposer ini sangat bermanfaat dan hasil produksinya pun mengalami peningkatan," katanya.

Rata-rata, kata Lukman, mata pencarian warga di Gampong Dayah Menara adalah bertani. Tentunya dengan adanya program tersebut juga akan menambah penghasilan.

“Kami berterima kasih kepada PT PIM dan dinas terkait atas programnya kepada masyarakat, dikarenakan ini sudah sangat membantu warga. Diharapkan pemerintah juga ke depannya dapat membantu alat traktor untuk memudahkan petani menanam padi," ujarnya.

Baca juga: Erick Thohir: Pabrik pupuk PT PIM komitmen perkuat ketahanan pangan
Baca juga: Pembangunan pabrik NPK Pupuk Iskandar Muda gunakan teknologi terbaru
Baca juga: Jokowi resmikan pabrik PT PIM Aceh atasi persoalan pupuk petani

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023