Solo (ANTARA News)- Air Bengawan Solo meluap, menggenangi puluhan rumah di Kota Solo dan sebagian daerah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, setelah hujan turun selama beberapa hari di hulu sungai.

Menurut Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, luapan air Bengawan Solo yang mulai masuk ke Kota Solo pada Minggu dini hari menggenangi rumah di beberapa kampung termasuk Kampung Sewu dan Semanggi.

"Rumah yang tergenang banjir kali ini seperti di daerah Kampung Sewu, Semanggi dan lain-lain cukup lumayan. Kami bersyukur karena sampai sekarang tidak ada laporan mengenai korban jiwa," katanya.

Rumah pribadi Walikota Surakarta di kawasan Pucangsawit juga terendam air. Namun pukul 09.30 WIB genangan air mulai surut.

Menurut Walikota, pemerintah daerah sudah menyiapkan bantuan bagi korban banjir. "Saya telah memerintahkan untuk secepatnya mengirimkan bantuan yang diperlukan," katanya.

Luapan air Bengawan Solo juga merendam Taman Ronggo Warsito di Jurug dan rumah penduduk di daerah sekitar yang masuk wilayah Kabupaten Karanganyar, seperti Dukuh Daleman, Kelurahan Ngringo, Kecamatan Jaten.

"Di sini ada 38 rumah yang terendam banjir," kata Bupati Karanganyar Rina Iriani SR saat meninjau banjir.

Kedalaman genangan air di Dukuh Daleman antara 0,5 meter sampai satu meter, tetapi sekarang ini sudah mulai surut.

Pemerintah Kabupaten Karanganyar menyiapkan dapur umum untuk membantu korban banjir. "Yang penting mereka itu tidak telantar dan makanan juga tersedia," katanya.

(J005)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013