Beijing (ANTARA) - China mendukung Myanmar untuk mencari jalannya sendiri menuju pembangunan dan mendesak masyarakat internasional untuk menghormati kedaulatan negara itu dan membantunya meraih perdamaian dan rekonsiliasi, kata kementerian luar negeri China pada Rabu.

Myanmar telah dijauhi secara luas oleh negara-negara Barat sejak militer negara itu menggulingkan pemerintah terpilih yang dipimpin oleh peraih Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi pada 2021 dan memberantas aksi protes pro-demokrasi nasional yang meletus setelah kudeta.

Namun, China telah mempertahankan hubungan dekat dengan jenderal-jenderal Myanmar, dan Menteri Luar Negeri China Qin Gang mengadakan perjalanan langka ke Myanmar untuk bertemu dengan pemimpin junta Min Aung Hlaing di Naypyitaw pada Selasa (2/5).

"China mendukung Myanmar mengeksplorasi arah pembangunan dengan karakteristik Myanmar yang sesuai dengan kondisi nasionalnya," kata Qin seperti dikutip dalam keterangan kementerian luar negeri China.

China mendukung Myanmar dalam "mempercepat proses transisi politiknya ... dan mendukung partai relevan untuk secara tepat mengatasi perbedaan dan mencari solusi nasional di bawah kerangka kerja konstitusional dan hukum," kata Qin.

Masyarakat internasional harus menghormati kedaulatan Myanmar dan memainkan peran konstruktif dalam membantu negara itu meraih perdamaian dan rekonsiliasi, lanjut Qin.

Baca juga: Menlu China kunjungi Myanmar, bertemu dengan panglima junta

Myanmar telah diguncang kekerasan sejak kudeta, dengan aktivis pro-demokrasi mengangkat senjata di beberapa daerah bersama pasukan etnis minoritas yang berjuang untuk menentukan nasib sendiri, untuk melawan tentara yang dipersenjatai dengan baik.

Berbagai upaya dari negara-negara tetangga Myanmar di Asia Tenggara untuk memprakarsai dialog tidak berhasil.

China merupakan pembeli utama  produk sumber daya alam Myanmar, termasuk giok, timah dan kayu. China pun kadang-kadang harus menerima pengungsi yang datang melintasi perbatasan akibat pertempuran antara pemberontak dan pasukan pemerintah Myanmar.

Sehubungan dengan pembangunan ekonomi Myanmar, Qin mengatakan China akan mempercepat investasi yang terkait dengan Koridor Ekonomi China-Myanmar dan melaksanakan proyek pertanian, pendidikan dan layanan kesehatan.

China juga mendukung Myanmar untuk memperbaiki hubungan dengan negara tetangganya di sebelah barat, Bangladesh, kata kementerian luar negeri China.

Media Myanmar MRTV mengatakan pembahasan antara Qin Gang dan junta Myanmar juga termasuk upaya untuk meningkatkan perdagangan di perbatasan kedua negara dan kerja sama di bidang energi.

Sumber: Reuters

Baca juga: Menlu China serukan percepatan koridor ekonomi dengan Myanmar

Baca juga: Menlu China bertemu utusan khusus PBB untuk Myanmar

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023