"Tugas Kopaja sebagai kendaraan pengumpan dari daerah padat permukiman. Penumpang dari permukiman bisa mengakses Transjakarta," Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono, Senin.
Menurut Pristono, integrasi fisik Kopaja-Transjakarta adalah menggunakan jalur yang sama, spesifikasi serupa yaitu dilengkapi AC dan tinggi dek yang sama dengan TransJakarta. Integrasi fisik juga diikuti dengan integrasi tiket.
Pengintegrasian tiket, menurut Pristono, yakni tidak lagi memungut biaya dari penumpang Kopaja yang ingin menggunakan fasilitas Transjakarta.
"Jadi bayar Rp5.000 sudah bisa naik Kopaja dan Transjakarta," kata Pristono.
Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk penumpang Transjakarta. Jika penumpang Transjakarta ingin menggunakan jasa Kopaja, dia harus membayar biaya lagi.
Pristono meyakinkan bahwa integrasi bus sedang dengan Transjakarta ini tidak akan mengganggu pengoperasian Transjakarta. "Tidak saling menyalip," katanya.
(dny)
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013