Manila (ANTARA News) - Hujan lebat menyebabkan banjir di 19 desa dataran rendah Filipina selatan, kata Kantor Berita Filipina (PNA), Senin.

Kantor Pertahanan Sipil di Wilayah 12 mengatakan, beberapa sungai dan saluran irigasi meluap karena hujan lebat pada Minggu.

Banjir mempengaruhi bagian-bagian dari Kota General Santos dan Norala di Provinsi Cotabato Selatan.

Di Cotabato Selatan, semula 79 hektare lahan pertanian dan perumahan masyarakat Kota Norala terendam banjir.

Dewan Koordinasi Pengurangan Risiko Bencana Kota Norala melaporkan bahwa 526 keluarga terkena dampak banjir. Sebuah jembatan dan berbagai tanaman juga rusak akibat banjir.

Sementara banjir telah surut di Kota General Santos dan di Provinsi Cotabato Selatan, namun peringatan banjir dan tanah longsor masih berlaku di daerah-daerah dan di bagian lain dari Mindanao terutama di daerah tekanan rendah (LPA) yang terus bergerak lebih dekat ke wilayah tersebut.

Badan Layanan Atmosfer Geofisika dan Astronomi Filipina mengatakan LPA terlihat pada 300 kilometer tenggara Mindanao dan bisa menjadi badai tropis.

Gangguan cuaca ini diharapkan dapat membawa hujan sedang hingga lebat di Mindanao yang dapat memicu banjir bandang dan tanah longsor.

(H-AK)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013