“Kota ini akan maju apabila masyarakat yang mendiami Kota Jantho dan sekitarnya lebih banyak, di mana dengan banyaknya hunian dan masyarakat yang menetap akan ada perputaran ekonomi baru dan ini akan ikut berdampak pada semua sektor ekonomi,” kata Iskandar Ali di Jantho, Rabu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela memimpin rapat paripurna DPRK Aceh Besar dalam rangka peringatan HUT ke-39 Kota Jantho yang dihadiri langsung Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, unsur Forkopimda setempat, Sekdakab Sulaimi dan pejabat di lingkungan pemerintahan setempat.
Menurut dia program perumahan baru tersebut dapat di buka atau dibangun oleh para investor daerah dan nasional di Kawasan Kota Jantho dan sepanjang jalan turun ke Kecamatan Seulimeum.
Ia mengatakan sejak menjabat sebagai ketua DPRK dari tahun 2019, di setiap momentum rapat paripurna peringatan hari jadi Kota Jantho, dirinyan selalu menekankan akan pentingnya membuka akses jalan yang baik dan transportasi yang memadai.
“Alhamdulillah doa kita telah dibantu oleh Presiden Jokowi yakni pembangunan jalan Tol Sigli-Banda Aceh, di mana salah satu pintu tolnya menuju ke ibu kota Aceh Besar. Ini adalah jawaban dari setiap doa masyarakat Aceh Besar, karenanya kita harus memanfaatkan akses jalan tol ini untuk menumbuhkan hunian baru di Kota Jantho,” katanya.
Menurut dia rata-rata harga tanah di ibu kota kabupaten itu masih sangat terjangkau sebagai tempat bermukim baru di era yang akan datang, sehingga sangat tepat untuk membangun Kawasan pemukiman baru.
“Hari ini kita sudah tidak relevan lagi untuk menggaungkan pemindahan ibu kota, begitu banyak energi kalau memulai dari nol lagi. Hanya ada satu kalimat yakni majukan kota Jantho sebagai kota impian,” katanya.
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023
