Wamenparekraf sampaikan tiga hal penting agar perempuan berdaya

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo menyampaikan tiga hal penting yang harus dipahami oleh perempuan agar bisa berdaya.

"Tiga hal yang penting dipahami oleh perempuan adalah prioritas, manajemen waktu, dan fokus pada kualitas," kata Angela pada acara bertajuk Perempuan Berdaya Penggerak Ekonomi Bangsa yang diselenggarakan di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf RI, Jakarta Pusat, Kamis.

Angela juga mengatakan, saat ini persentase perempuan dalam level manajemen tingkat atas atau top level management masih rendah, untuk itu Ia memotivasi kaum perempuan agar selalu mengambil dan memanfaatkan kesempatan dengan baik.

Ia juga menuturkan bahwa Kemenparekraf akan turut memperjuangkan kesetaraan perempuan dari segi pendapatan, tidak hanya dilihat dari sisi ekonomi saja tetapi juga mental.

"Ketika perempuan sejahtera, keluarga akan sejahtera, ketika keluarga sejahtera, maka masyarakat akan sejahtera," tutur Angela.  

Sekretaris Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani juga menyampaikan data dari World Tourism Organization yang terbit pada tahun 2021, dimana 54 persen tenaga kerja di industri pariwisata pada tahun 2019 didominasi oleh perempuan.

Kemudian, pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di seluruh dunia yang mampu menyumbang perekonomian sebesar 24 miliar dollar, 64 persen pelakunya adalah perempuan.

"Untuk itu, Kemenparekraf turut mengambil peran dan strategis demi mengabdi sektor ekonomi dan kreatif, untuk pembukaan lapangan kerja, dan berpartisipasi membangun bangsa Indonesia," kata Giri.

Diskusi Perempuan Berdaya Penggerak Ekonomi Bangsa bertema Kartini Masa Kini: Merajut Komunikasi dalam Meraih Mimpi diselenggarakan di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf RI.

Acara ini diselenggarakan secara hybrid, dihadiri oleh Wamenparekraf yang hadir secara langsung, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga yang hadir daring.

Acara yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kartini ini menghadirkan narasumber utama Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenparekraf Nur Asia Uno, dan Deputi Bidang Kebijakan Strategis Nia Niscaya.

Baca juga: Wamenparekraf apresiasi inovasi yang perkuat amenitas pariwisata