Pertumbuhan pendapatan usaha ini selaras dengan peningkatan trafik penumpang yang berhasil dicatatkan Garuda Indonesia Group
Jakarta (ANTARA) - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk secara grup membukukan pertumbuhan pendapatan hingga 72 persen pada kuartal I 2023 atau sebesar 602,99 juta dolar AS, sejalan dengan peningkatan trafik penumpang sebesar 60 persen.

Pendapatan ini meningkat bila dibandingkan dengan pendapatan usaha pada kuartal I di tahun 2022 sebesar 350,15 juta dolar AS.

“Pertumbuhan pendapatan usaha ini selaras dengan peningkatan trafik penumpang yang berhasil dicatatkan Garuda Indonesia Group pada kuartal 1-2023 yang sedikitnya berjumlah 4,5 juta penumpang atau tumbuh sekitar 60 persen jika dibandingkan periode yang sama pada Kuartal 1-2022 sebesar 2,7 juta penumpang,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis.

Pertumbuhan pendapatan usaha Garuda Indonesia pada kuartal I 2023 ini, lanjut dia, menjadi "outlook" positif perusahaan sejak awal 2023.

Baca juga: Garuda evakuasi WNI di Sudan jalankan mandat sebagai maskapai nasional

Baca juga: Garuda Indonesia siapkan 14 armada pesawat dalam penerbangan haji


Padahal, di tengah periode awal tahun yang merupakan musim yang sepi (low season) bagi sektor industri penerbangan, Garuda Indonesia justru berhasil mencatatkan arus kas masuk yang lebih besar dibandingkan beban operasi.

Adapun pertumbuhan pendapatan usaha maskapai pelat merah pada kuartal I 2023 ini ditunjang oleh capaian pendapatan penerbangan terjadwal sejumlah 506,82 juta dolar AS yang tumbuh sebesar 87 persen.

Serta komposisi pendapatan lainnya yang tumbuh sebesar 50 persen menjadi 83,35 juta dolar AS pada tiga bulan pertama di tahun 2023 ini.

Lebih lanjut, hingga Maret 2023, Garuda Indonesia turut mencatatkan pertumbuhan EBITDA hingga 92 persen yakni menjadi 71 juta dolar AS atau membaik dibandingkan dengan EBITDA pada periode yang sama di tahun 2022 sebesar 37 juta dolar AS.

Baca juga: Garuda Indonesia siapkan 1,2 juta kursi penerbangan untuk Lebaran 2023

Baca juga: Garuda Indonesia prediksi puncak arus balik terjadi 24-25 April


Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023