Palu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah mencatat sebanyak 70 unit rumah di dua desa di Kabupaten Poso
terendam banjir.
 
"Dua desa yang dilaporkan terendam banjir, yakni Desa Maranda dan Desa Trimulya di Kecamatan Poso Pesisir Utara," kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sulteng Andi Sembiring di Palu, Kamis.
 
Ia mengemukakan banjir di dua desa tersebut terjadi pada Kamis (4/5) sore sekitar pukul 17.00 WITA dan laporan diterima pada pukul 19.00 WITA.

Baca juga: Desa Bega Kabupaten Poso Sulteng dilanda banjir
 
Menurut Andi Sembiring, banjir disebabkan tingginya intensitas hujan di hulu sungai menyebabkan Sungai Samalera dan Sungai Kilo meluap hingga menggenangi pemukiman warga dengan ketinggian air mencapai 100 sentimeter.
 
Di Desa Maranda, kata dia, sebanyak 30 unit rumah terendam, fasilitas umum, seperti tiga unit sekolah, satu sarana beribadah, satu sarana kesehatan serta Jalan Trans Sulawesi juga ikut terendam.
 
Sedangkan di Desa Trimulya, sebanyak 40 unit rumah terendam dan fasilitas umum seperti balai desa dan Jalan Trans Sulawesi ikut terendam.
 
Ia menjelaskan Tim Reaksi Cepat (TRC) Sulteng dan kabupaten setempat masih melakukan pendataan lapangan.

Baca juga: Sungai Matawo meluap, banjir landa Desa Tambarana Utara di Poso

Baca juga: Banjir landa Kabupaten Poso akibat luapan air sungai usai hujan deras
 
Andi mengaku dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa serta tidak ada warga mengungsi, mereka tetap bertahan di dalam rumah masing-masing.
 
"Saat ini kebutuhan mendesak belum diketahui dan masih dalam proses pendataan," katanya.
 
Ia menambahkan saat ini hujan telah reda serta air telah berangsur surut dan jalan Trans Sulawesi sudah dapat dilalui kendaraan.

Pewarta: Nur Amalia Amir
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023