Selama dua hari terakhir banjir belum surut dan masih genangi permukiman,"
Lebak (ANTARA News) - Banjir di Kabupaten Lebak, Banten kini masih genangi pemukiman warga dengan ketinggian 60 centimeter akibat luapan sejumlah sungai di daerah ini.

"Selama dua hari terakhir banjir belum surut dan masih genangi permukiman," kata Ketua Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Muklis di Rangkasbitung, Selasa.

Ia mengatakan, diperkirakan banjir yang masih genangi permukiman warga mencapai puluhan rumah berdasarkan laporan relawan setempat.

Genangan banjir tersebut terjadi di Desa Aweh Kecamatan Kalanganyar dan Desa Banjarsari Kecamatan Banjarsari.

Masyarakat yang rumahnya tergenang banjir sebagian besar mengungsi di rumah tetangga karena ketinggian air sampai 60 centimeter.

"Kami berharap warga yang rumahnya tergenang banjir agar tetap tinggal di pengungsian guna mencegah berbagai penyakit menular," katanya.

Ia menyebutkan, jumlah rumah yang terendam banjir di Kabupaten Lebak tercatat 756 unit dan enam rumah lainya rusak parah akibat longsor.

Mereka warga korban bencana alam tersebar di Kecamatan Rangkasbitung, Kalanganyar, Cimarga, Wanasalam, Banjarsari, Lebak Gedong dan Cibadak.

Selama ini, ujar dia, pihaknya belum menerima laporan korban jiwa akibat bencana banjir dan longsor.

Pemerintah daerah sudah menyalurkan bantuan makanan berupa nasi bungkus, beras, mie instan dan selimut.

Selain itu juga didirikan posko bencana untuk mengantisipasi korban jiwa.

Sementara itu, sejumlah warga di Desa Aweh Kecamatan Kalanganyar mengaku mereka saat ini masih mengungsi ke tempat yang lebih aman karena genangan air belum surut.
(KR-MSR) 

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013