Jakarta (ANTARA News) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menerbitkan obligasi dengan nominal Rp2,4 triliun berjangka 10 dan 15 tahun, termasuk obligasi syariah dengan nominal Rp200 miliar yang berjangka 10 tahun, kata penjamin emisi obligasi PT AAA Securities. Dana hasil penerbitan obligasi ini untuk memperkuat modal kerja. Direktur PT AAA Securities, Rayendra Tobing, kepada XFN-ASIA mengatakan bahwa obligasi 10 tahun dengan bunga 13,6 persen dan 13,75 persen untuk obligasi 15 tahun. "Penjualan obligasi ini telah `oversubscribed` (melebihi jumlah penawaran) tapi hasil akhir penawaran dibawah target (Rp3 triliun) dimana kami belum menyetujui penawaran tersebut atas kisaran kupon," katanya. Indikasi penawaran kupon obligasi 10 tahun berkisar 12,75-13,875 persen dan 13-14,125 untuk obligasi 15 tahun. PLN juga bermaksud menawarkan obligasi syariah untuk menambah dana pembangunan pembangkit listrik. (*)

Copyright © ANTARA 2006