Labuan Bajo (ANTARA) - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mendukung deklarasi yang dilakukan masyarakat Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, untuk menyukseskan Konferensi Tingkat Tinggi ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, 9 hingga 11 Mei 2023.

"Kegiatan yang diprakarsai oleh masyarakat ini kemudian oleh pak bupati bersama jajaran Polda NTT dibuat deklarasi. Dukungan ini memang datang secara natural dari masyarakat," kata Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri Komisaris Jenderal Polisi Muhammad Fadil Imran kepada wartawan usai Deklarasi Dukungan Masyarakat Kabupaten Manggarai Barat untuk Mengamankan dan Menyukseskan KTT ke-42 ASEAN di Gua Batu Cermin Labuan Bajo, Jumat.

Deklarasi dukungan untuk kesuksesan KTT ASEAN diikuti oleh Kapolda NTT Irjen Polisi Johanis Asadoma, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng, segenap Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Manggarai Barat, serta perwakilan paguyuban dan elemen masyarakat.

Baca juga: Masyarakat Manggarai Barat nyatakan dukungan sukseskan ASEAN Summit

Fadil mengatakan dukungan itu menjadi penting untuk menunjukkan bahwa tuan rumah memiliki peran yang signifikan dalam penyelenggaraan kegiatan internasional tersebut.

Epicentrum of Growth yang menjadi tema Keketuaan ASEAN 2023 ini, kata Fadil, menjadikan Nusa Tenggara Timur, khususnya Labuan Bajo, sebagai salah satu titik pertumbuhan ekonomi dengan ekosistem pariwisata.

"Masyarakat Labuan Bajo merasa ini yang harus kita jaga bersama. Titik pertumbuhan ekonomi di bidang pariwisata, apalagi Labuan Bajo sudah ditetapkan sebagai destinasi prioritas," katanya lagi.

Baca juga: Polri harapkan KTT ASEAN beri kesan positif seperti Presidensi G20

Fadil menjelaskan pembangunan yang masif di Labuan Bajo akan berimbas ke kabupaten lain di Kepulauan Flores.

"Itulah ekosistem yang dibangun oleh pemerintah bahwa Nusa Tenggara is beautiful, molas, cantik," ujarnya.

Dia mengajak semua elemen masyarakat melihat kegiatan itu sebagai suatu titik pertumbuhan ekonomi di bidang pariwisata, ekosistem yang luar biasa yang memberikan dampak kepada semua lapisan masyarakat.

"Ketika ada KTT, rumah kos, katering, transportasi, semua berdenyut, bergerak, sehingga masyarakat di sini merasa ini penting. Momentum ini dijadikan sebuah momentum untuk menunjukkan kepada dunia bahwa ada emas di tenggara Nusantara," kata Fadil.

Baca juga: UMKM Labuan Bajo yakini KTT ASEAN berpotensi tingkatkan penjualan
Baca juga: Kapolri pastikan antisipasi bencana disiapkan selama KTT ASEAN

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023