Jakarta (ANTARA) - Pengusaha produk UMKM dan suvenir di Labuan Bajo menilai penyelenggaraan KTT ke-42 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dapat meningkatkan penjualan barang sehingga mendorong perekonomian di daerah.

"Mungkin sekitar 50-60 persen. Cukup besar, karena beberapa waktu belakangan ini ekonomi kurang baik, tapi dengan adanya libur lebaran dilanjut KTT ASEAN dan nanti ada liburan sekolah, maka lonjakan penjualan pasti ada khusus di Labuan Bajo," kata pemilik toko suvenir Exotic Komodo Vincentius Felix terkait potensi peningkatan penjualan, ditemui di Labuan Bajo, NTT, pada Rabu.

Vincentius tidak dapat menyebutkan jumlah omset yang didapatkan oleh usahanya, namun dia yakin penyelenggaraan KTT Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo akan meningkatkan penjualan suvenir khas daerah itu.

Dia berharap seluruh pelaku UMKM dapat memanfaatkan peluang ekonomi yang didorong oleh pelaksanaan pertemuan yang akan dihadiri oleh sejumlah kepala negara/pemerintahan ASEAN.

"Kesempatan begitu besar dan peluang yang diberikan begitu besar, kita harap kita bisa meraih peluang itu," kata Vincentius.

Sejumlah produk yang biasanya diminati oleh wisatawan antara lain kain tenun khas Labuan Bajo, beragam jenis kopi asal Flores, hingga kuliner berbahan daun kelor atau moringa.

Menurut dia, tokonya memberikan dukungan khusus bagi perhelatan KTT ke-42 ASEAN yakni memberikan harga khusus bagi para delegasi KTT yang berkunjung.

       
Penenun kain khas NTT di Exotic Komodo, Labuan Bajo, NTT, pada Rabu (3/5/2023). (Antara/Bayu P)


Vincentius menjelaskan terdapat "mama penenun" yang akan melakukan proses tenun kain khas Labuan Bajo di gerainya.

"Sehingga pengunjung bisa melihat langsung keunikan pembuatan kain tenun itu," demikian Vincentius.

Indonesia menjabat sebagai Keketuaan ASEAN pada 2023. KTT Ke-42 ASEAN akan dilaksanakan di Labuan Bajo pada 9-11 Mei 2023 dengan dihadiri oleh kepala negara/pemerintahan serta jajaran kementerian yang terlibat.

Indonesia mengangkat tema "ÄSEAN Matters: Epicentrum of Growth" yang bermakna ASEAN relevan dan penting sebagai pusat pertumbuhan.

Baca juga: Kapolri pastikan antisipasi bencana disiapkan selama KTT ASEAN
Baca juga: Indonesia bantu mempercepat keanggotaan penuh Timor Leste di ASEAN
Baca juga: ASEAN diharapkan lebih transparan selesaikan krisis Myanmar

 

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023