Jakarta (ANTARA) - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional dan mempromosikan pentingnya pendidikan di Indonesia, Odysee Education dan Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) telah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) untuk berkolaborasi dalam membangun sistem pendidikan Indonesia melalui platform pembelajaran digital untuk para tenaga pendidik.Acara penandatanganan dilakukan di Gedung Rektor Kampus UKRIDA di Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Kerja sama ini bertujuan untuk menyediakan platform digital bagi pendidik dan guru untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka melalui berbagai program pelatihan.

Platform E-learning dan sertifikasi ini diharapkan akan membantu guru meningkatkan kemampuan mereka, dan juga meningkatkan minat dan aksesibilitas bagi masyarakat untuk berprofesi guru, sehingga meningkatkan kualitas maupun kuantitas pendidik di Indonesia. 

Kerjasama ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia dimulai dari tenaga didiknya agar dapat bersaing di pasar global.
CEO Odysee Education Benedict Christiano Alfin mengungkapkan, “Sebagai institusi yang berfokus pada pendidikan selama 30 tahun, konsultan Odysee telah membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan berkarya, mendirikan, dan memimpin sekolah-sekolah di Indonesia serta membantu sekolah-sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan melalui sistem manajemen sekolah. 

Sebagai konsultan pendidikan, kami merasakan kesulitan dalam mendapatkan tenaga pendidik yang sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan sekolah. Berdasarkan data statistik yang kami miliki, Indonesia kekurangan guru hingga 1.5 juta orang. Oleh karena itu, Odysee Education hadir membangun sebuah jaringan digital tempat bergabungnya sekolah dan guru yang dapat memfasilitasi pelatihan-pelatihan dan juga rekrutmen guru ke sekolah-sekolah demi terbentuknya sebuah komunitas yang akan menstimulasi peningkatan kualitas dan pemerataan jumlah guru di seluruh Indonesia. Keterlibatan UKRIDA ke dalam platform ini akan menjadi bagian penting dalam pengembangan program pelatihan guru kita.”

Pada pertemuan tersebut juga dibahas langkah-langkah strategis yang akan ditempuh oleh UKRIDA dan Odysee Education dalam pelaksanaan kerja sama maupun potensi pengembangan rencana besar kerja sama yang nantinya akan membangun sebuah ekosistem berkesinambungan, seperti inisiatif-inisiatif yang akan mempererat kerja sama antar dunia sekolah dengan perguruan tinggi yang akan difasilitasi melalui jaringan sekolah Odysee dengan tujuan memberikan pandangan dan edukasi lebih kepada siswa/i akan relevansi dan pilihan pendidikannya dari jenjang sekolah ke jenjang selanjutnya seperti perguruan tinggi dan karir. 

Dr. dr. Wani Devita Gunardi, Sp. MK(K), Rektor Universitas Kristen Krida Wacana memberikan dukungan untuk kerja sama UKRIDA dengan Odysee Education dan menyampaikan harapan ke depannya "Saya harapkan kerja sama ini bisa lebih berkembang dengan fakultas-fakultas lainnya, sehingga apa yang menjadi visi daripada Odysee Education dan UKRIDA bisa sama-sama memiliki keinginan untuk mencerdaskan anak bangsa dalam hal ini akan menjadi pemimpin ke depannya. Hal ini tentunya mendorong UKRIDA merespon dengan positif sekali kesempatan kerja sama ini dan kami percaya dengan jalinan ini kita bisa membuka peluang-peluang lain yang bisa kita manfaatkan bersama".

Kerja sama telah diawali dengan Pengajuan Proposal Hibah Matching Fund 2023 yang diinisasi oleh Fakultas Ilmu Sosial & Humaniora. Ira Rasikawati, Ph.D. sebagi Ketua Tim Pengusul dalam pengajuan ini menambahkan, “Saya sangat berterimakasih atas tim dari Odysee Education dan rekan dari manajemen UKRIDA, karena potensi kerja sama kita ini dapat dikembangkan lagi seterusnya serta juga bisa membuka peluang untuk mahasiswa asing juga, dan masih banyak hal hal yang bisa kita upayakan bersama.”

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023