Payakumbuh (ANTARA) -
Program Pasar Digital yang tengah disiapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Payakumbuh, Sumatera Barat akan memberikan ruang bagi pedagang pasar tradisional untuk mempromosikan produknya.
 
Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda di Payakumbuh, Jumat mengatakan program pasar digital bertujuan agar para pedagang dapat memasarkan produk melalui daring sehingga pasar menjadi lebih luas.
 
"Hal ini diharapkan bisa meningkatkan pendapatan para pedagang, karena berjualan secara konvensional saja akan membuat pedagang kita sulit bersaing di era digital," katanya.
 
Ia mengatakan hadirnya Program Pasar Digital ini bukan untuk menggantikan Pasar Tradisional, namun dengan adanya pasar digital bisa memperluas promosi pedagang.
 
"Kita menyatukan komitmen pihak-pihak terkait dalam mendukung program ini. Selaku kepala daerah kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak yang telah mendukung rencana pasar digital ini," kata dia.
 
Pemkot Payakumbuh telah melakukan pertemuan dengan perwakilan pedagang seperti Ikatan Pedagang Pasar Payakumbuh (IP3) dan Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKL) Payakumbuh.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Payakumbuh, M. Faizal mengatakan agar bisa bersaing pasar tradisional di Kota Payakumbuh melakukan transformasi dalam bentuk promosi salah satunya dengan pasar digital.
 
"Pemerintah hanya sebagai fasilitator dan regulator saja, tinggal pedagang apakah mau SDMnya ditingkatkan untuk mampu bersaing di era digital," katanya.
 
Ia mengatakan pihaknya nanti akan mendatangkan pelatih handal yang akan membina pedagang untuk memiliki kemampuan memasarkan produknya di pasar daring.
 
"Platformnya kita upayakan yang terbaik, bisa diakses cepat, dan tentunya menjunjung tinggi keterbukaan informasi publik," ujarnya.
 
 
Baca juga: Pemkot Padang dorong masyarakat transaksi digital di Pasar Pabukoan

 

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023