Sejak FBP dimulai pada 29 April hingga ditutup 5 Mei 2023 telah memberikan dampak ekonomi yang signifikan....
Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor, Papua memberdayakan perekonomian sebanyak 150 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) warga Orang Asli Papua pada ajang Festival Biak Pintar (FBP) 2023.

"Sejak FBP dimulai pada 29 April hingga ditutup 5 Mei 2023 telah memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi pendapatan keluarga pelaku usaha warga asli Papua," kata Ketua Panitia Festival Biak Pintar 2023 Kamaruddin, di Biak, Jumat.

Ia menyebutkan, dari hasil laporan sementara panitia transaksi keuangan di arena FBP mencapai belasan juta rupiah setiap hari.

Kamaruddin mengatakan, Panitia Pelaksana FBP 2023 telah berkontribusi langsung terhadap perekonomian bagi seratusan pelaku UMKM yang terlibat menjual berbagai macam bahan makanan minuman dan pakaian hingga hiasan rumah.

"Bahkan penduduk lokal Kampung Samau yang menjadi tempat kegiatan juga bisa mendapatkan uang ajang FBP 2023 dari hasil pembayaran parkir kendaraan bermotor pengunjung," katanya pula.

Terkait dengan jumlah pengunjung selama FBP, menurut Kamaruddin, hingga hari terakhir kegiatan acara tingkat kunjungan warga. mencapai 5.000 hingga 10 ribuan orang dari berbagai kampung dan kelurahan.

"Panitia Pelaksana FBP menilai ajang festival ini menjadi daya tarik warga Biak Numfor untuk datang dan mengikuti Festival Biak pintar," kata dia.

Bupati Herry Ario Naap menyebutkan, ajang Festival Biak Pintar akan menjadi agenda tetap tahunan pemerintah daerah.

"Dampak ekonomi dari kegiatan Festival Biak Pintar sangat menyentuh kebutuhan masyarakat hingga pelaku UMKM di Biak Numfor," kata Bupati Herry Ario Naap.

Festival Biak Pintar 2023 dengan 21 kegiatan acara, Jumat malam, berakhir ditutup Bupati Biak Herry Ario Naap.
Baca juga: Pameran UMKM Biak tingkatkan pendapatan pelaku usaha warga Papua

Pewarta: Muhsidin
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023