Jenewa (ANTARA) - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat mengungkapkan bahwa angka kematian akibat COVID-19 secara global selama periode 3-20 April turun 30 persen dibandingkan empat pekan sebelumnya.

Selama periode itu, hampir 2.779.198 orang di seluruh dunia terinfeksi COVID-19 dan 17.459 orang meninggal karena penyakit tersebut, kata WHO.

Menurut badan di bawah PBB itu, Amerika Serikat mencatat jumlah kasus terbanyak (392.480), disusul Korea Selatan (330.509), Jepang (251.158), India (222.784) dan Prancis (197.190).

Selama periode itu, AS juga menyumbang jumlah kematian COVID-19 paling banyak (5.263), disusul Brazil (1.255), Rusia (993), Prancis (871) dan Iran (762.

Sejak awal pandemi, WHO telah mencatat 765.222.932 kasus dan 6.921.614 kematian akibat COVID-19 di seluruh dunia.

Sumber: TASS

Baca juga: Studi sebut penderita Long COVID alami perubahan pada fungsi otak
Baca juga: 82 persen lebih penduduk China terpapar COVID

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023