Kami saat ini menerima laporan dari petugas dan relawan di lapangan sebanyak 15 rumah diterjang longsor,"
Lebak (ANTARA News) - Sebanyak 51 rumah di Kabupaten Lebak, Banten, diterjang longsor setelah diguyur hujan deras sejak Selasa (8/1) hingga Rabu sore.

"Kami saat ini menerima laporan dari petugas dan relawan di lapangan sebanyak 15 rumah diterjang longsor," kata Petugas Pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febi Rejeki di Rangkasbitung, Rabu.

Menurut dia, saat ini jumlah sementara bencana longsoran tercatat 51 rumah dengan kategori sebanyak 31 rusak total, 10 rusak berat dan 15 rusak sedang.

Mereka warga yang terkena longsoran tersebar di Kecamatan Cibadak, Panggarangan, Cibeber dan Lebak Gedong.

Masyarakat yang tertimpa bencana longsoran karena mereka tinggal di daerah perbukitan dan pegunungan juga bantaran aliran sungai.

Ia mengimbau masyarakat diminta waspada terhadap bencana alam tersebut, terlebih curah hujan muali meningkat.

Selama dua hari terakhir curah hujan terus menerus mengakibatkan ribuan rumah warga terendam banjir.

Selain itu juga menimbulkan dua warga tewas.

"Kami minta warga tetap selalu waspada menghadai bencana alam itu," ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini wilayah Kabupaten Lebak merupakan daerah "langganan" longsoran karena topograpinya perbukitan dan pegunungan.

Biasanya, ujar dia, daerah itu jika hujan deras terus menerus dipastikan terjadi longsoran tanah.

"Kami minta warga korban longsoran agar tidak menempati lokasi rawan bencana alam itu," katanya.

Sementara itu, Camat Panggarangan Uus Sutisna mengatakan bahwa sebagian besar di wilayahnya rawan longsor karena banyak terdapat perbukitan.

Namun, pihaknya beruntung bencana longsoran itu tidak menimbulkan korban jiwa karena sebelumnya mereka sudah mengungsi ke tempat yang aman.

"Kami sudah mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor agar meninggalkan untuk menghindari korban jiwa," katanya.
(ANT)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013