OVIEDO, Spanyol (ANTARA) - Perdana Menteri Spanyol dan Presiden Kolombia bertemu pada Kamis (4/5), dan keduanya mengungkapkan harapan bersama untuk "titik balik" hubungan antara Amerika Latin dan Uni Eropa (UE).

Kedua kawasan ditetapkan untuk "pergeseran dalam hubungan politik dan ekonomi," kata Presiden Kolombia Gustavo Petro, mengacu pada konferensi tingkat tinggi pada Juli mendatang  di Brussels antara kepala negara anggota UE dan Komunitas Negara Amerika Latin dan Karibia (CELAC) -- yang pertama sejak tahun 2015.

"Konteks hari ini sangat berbeda. Ini menyiratkan bahwa ini bukan hanya pertemuan lain, melainkan pergeseran hubungan ekonomi dan politik antara kedua kawasan," kata Petro saat konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez.

Para pemimpin membahas "potensi besar" Amerika Latin untuk energi hijau dan kebutuhan untuk melampaui produksi bahan mentah. Sebaliknya, Kolombia ingin membentuk "kemitraan untuk menciptakan dunia yang lebih produktif dan sejahtera."

Pekan lalu, Sanchez bertemu dengan Presiden Brazil, dan keduanya mengungkapkan optimisme untuk mencapai kesepakatan perdagangan bebas antara Eropa dan Amerika Latin dalam beberapa bulan mendatang.

Pada Juli mendatang, Spanyol bergiliran menjadi presiden Dewan Uni Eropa. Salah satu tujuan utamanya adalah memperdalam hubungan antara Amerika Latin dan Eropa.

"Kita perlu membangun landasan untuk mengubah politik UE dan Amerika Latin, dan Spanyol memiliki keunggulan besar dalam hal bahasa. Kita akan lihat cara kerjanya," kata Petro.

Kedua pemimpin sayap kiri tersebut juga menandatangani beberapa kesepakatan bilateral di bidang pendidikan, kejahatan, pembiayaan bisnis, dan lingkungan.

"Kolombia adalah panutan global dalam hal keanekaragaman; kita harus bergabung dengan mereka. Kita berbagi kebutuhan untuk memajukan transisi hijau," kata Sanchez, menyebutkan kekeringan yang "menghancurkan" di Spanyol.

Ia juga mengekspresikan kesediaan Spanyol untuk berpartisipasi dalam negosiasi damai Kolombia dengan sayap kiri kelompok pemberontak Tentara Pembebasan Nasional (ELN).

Para pemimpin juga membahas keterbukaan mereka untuk memulai lagi dialog dengan Presiden Venezuela Nicolas Maduro untuk "mengakhiri krisis di Venezuela."

Sumber: Anadolu
Baca juga: Polisi Kolombia tangkap pria Spanyol dengan kokain di perut
Baca juga: Kolombia tawarkan beasiswa belajar bahasa Spanyol

 

Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023