Tasikmalaya (ANTARA News) - Angin puting beliung rusak puluhan rumah di Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Kundang Sodikin, mengatakan tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi akibat kerusakan rumah.

Ia menyebutkan, berdasarkan laporan ada 61 rumah warga di Kampung Pasir Nangka, Desa Singasari, yang rusak diterjang puting beliung.

"Dari 61 rumah itu, satu rumah rusak berat karena tertimpa pohon, kemungkinan data kerusakan akan terus bertambah karena kami masih melakukan pendataan," kata Kundang.

Ia mengatakan, bencana alam datang secara tiba-tiba, Kamis sekitar pukul 09.00 WIB dan berlangsung cukup lama hingga membuat masyarakat ketakutan.

Selama datang angin puting beliung, kata Kundang, sebagian besar warga bertahan di rumahnya masing-masing untuk berlindung.

Upaya penanggulangan bencana tersebut, BPBD bersama aparat pemerintah kecamatan dan desa dibantu masyarakat membantu para korban bencana alam tersebut.

"Termasuk kita menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan akibat puting beliung," kata Kundang.

Sementara itu BPBD mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap berbagai ancaman bencana alam, termasuk angin puting beliung yang datang secara tibat-tiba.

BPBD mencatat daerah yang masuk rawan bencana angin puting beliung yakni Kecamatan Singaparna, Leuwisari, dan Kecamatan Pagerageung.

"Masyarakat harus selalu waspada dengan berlindung di tempat yang aman jika datang angin puting beliung," katanya.

(ANTARA)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013