Boyolali (ANTARA) - Pengelola Asrama Haji Donohudan di wilayah Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, mempersiapkan sarana dan prasarana untuk menyambut jamaah haji asal Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang pada 2023 dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci melalui Embarkasi Surakarta.

Pelaksana Tugas Kepala Pengelola Asrama Haji Donohudan Dyah Srimawarti di Boyolali, Minggu, mengatakan bahwa persiapan penyelenggaraan pelayanan bagi jamaah haji dioptimalkan karena kuota haji tahun 2023 dua kali lipat lebih dari tahun 2022, ketika pembatasan untuk mencegah penularan COVID-19 masih diterapkan.

"Jadi pada penyelenggaraan ibadah haji 2022 hanya pelayanan sekitar 40 hingga 50 persen atau sekitar 14.000 calon haji, tetapi tahun ini, pelayanan hingga kuota 100 persen atau meningkat dua kali lipat lebih yakni sekitar 33 ribu calon haji asal Jateng dan DIY," kata Dyah.

Dia menyampaikan bahwa pemerintah tahun ini berkomitmen menyelenggarakan pelayanan haji yang ramah lansia.

"Hal ini sudah disyaratkan oleh pemerintah, bahwa tahun ini merupakan tahun haji lansia. Jadi lansia yang diberangkatkan lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya, sehingga kami berbenah, termasuk (menyiapkan) jalur yang dikhususkan untuk lansia," katanya.

Ia menambahkan, jumlah warga lanjut usia (lansia) yang dijadwalkan berangkat berhaji tahun 2023 diperkirakan mencakup 30 hingga 40 persen dari keseluruhan anggota jamaah haji.

Dyah menjelaskan bahwa saat ini pengelola asrama haji sedang membenahi Gedung Jedah yang disiapkan untuk menerima kedatangan jamaah haji serta Gedung Madinah dan Mekah yang disiapkan untuk tempat istirahat jamaah sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci.

Menurut dia, perbaikan fasilitas tersebut sudah sekitar 90 persen selesai. Gedung Muzdalifah yang akan digunakan untuk pelayanan pemberangkatan jamaah haji ke Tanah Suci juga sudah siap.

"Kami sudah punya target batas waktu. Hingga tanggal 15 Mei 2023 semua sarana dan prasarana sudah siap 100 persen, termasuk yang paling utama, yakni Gedung Jedah," kata Dyah.

Pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2022, pengelola Asrama Haji Donohudan setiap hari rata-rata melayani pemberangkatan dua hingga tiga kelompok terbang (kloter) jamaah haji ke Tanah Suci melalui Embarkasi Surakarta di Jawa Tengah.

Setelah kuota haji dinaikkan kembali menjadi 100 persen, pengelola Asrama Haji Donohudan memperkirakan setiap hari rata-rata bisa melayani pemberangkatan empat hingga lima kloter jamaah haji ke Tanah Suci.

Gedung Madinah dan Mekah di Asrama Haji Donohudan yang disiapkan untuk tempat istirahat jamaah haji bisa menampung sekitar 1.155 orang.

Dyah menjelaskan bahwa perbaikan sarana pelayanan di Gedung Jedah mencakup perbaikan jalur khusus untuk penyandang disabilitas dan warga lanjut usia yang menggunakan kursi roda dan alat bantu lain. 

Selain itu, pengelola asrama haji menyiapkan toilet khusus untuk penyandang disabilitas dan warga lansia yang harus menggunakan kursi roda.

Kloter pertama jamaah haji dijadwalkan mulai masuk ke Asrama Haji Donohudan sehari sebelum waktu keberangkatan. Kloter pertama jamaah haji rencananya diberangkatkan ke Tanah Suci pada 23 Mei 2023.

Petugas haji dijadwalkan sudah masuk ke asrama haji tiga atau dua hari sebelum masa pemberangkatan jamaah haji.

Pengelola Asrama Haji Donohudan berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji dan memastikan jamaah haji nyaman selama menunggu waktu keberangkatan di asrama haji.

Baca juga:
Tenggat Pelunasan biaya haji diperpanjang hingga 12 Mei
8.968 calon haji akan berangkat melalui Bandara Kertajati

 

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023